Bisnis.com, PARIS- Rumah mode Chanel membawa para fashionista ke dalam suasana kasino lengkap dengan ragam koleksi busana mewah di peragaan busana Haute Couture Paris, Selasa (7/7/2015).
Sebelumnya, Chanel selalu menghadirkan peragaan busana yang tak kalah megah. Grand Palais pernah disulap menjadi supermarket, kafe, hingga jalanan tengah kota di mana para model melakukan aksi ‘unjuk rasa’.
Kali ini, tempat prestisius yang selalu menjadi tempat peragaan busana Chanel itu dipenuhi meja-meja kartu, mesin slot, dan meja roulette layaknya sebuah kasino. Para model dan selebriti yang hadir pun ikut ambil peran dalam peragaan busana tersebut.
Aktris Julianne Moore, Kristen Stewart, dan penyanyi pop Rita Ora duduk di tengah meja roulette untuk membuka acara. Ketiga bintang yang merupakan ikon dari Chanel itu terlihat mengenakan busana couture terbaru dari rumah mode tersebut.
Sementara para modelnya terlihat mengenakan wig dengan model rambut bob warna hitam. Mereka berlenggak-lenggok mengenakan jaket dan rok quilt, yang menggunakan teknik laser terbaru untuk mengikat beberapa material busana.
Kesan glamor tampak lewat koleksi gaun yang dihiasi bebatuan dan kristal, ada pula cocktail dress dengan model layer, dan mantel dengan detail cut-out menyerupai bentuk kelopak bunga.
Bintang reality show Kendall Jenner kembali menjadi model di peragaan busana ini. Dia menutup acara dengan berperan sebagai pengantin Chanel. Bedanya, dia tidak mengenakan gaun putih, melainkan jas putih double-breasted dengan hiasan cadar berbahan transparan yang diletakkan di bagian pundak dan memanjang hingga ke bawah.
“Fashion mungkin tidak diperlukan, karena masih banyak masalah lainnya di dunia yang lebih penting... tapi ini sebuah industri,” ujar direktur kreatif Chanel, Karl Lagerfeld, seperti dilansir Reuters.
“Fashion perlu berjalan seiringnya waktu, jika tidak, fashion akan hilang,” katanya lagi.
Peragaan busana Paris Haute Couture ini akan berlangsung hingga Kamis dan menampilkan sejumlah desainer ternama, seperti Versace, Armani Prive, dan Alexandre Vauthier. (Bisnis.com)