Bisnis.com, JAKARTA -- Dosen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Budi Haryanto mengatakan kegiatan bersepeda ke kantor di kota besar justru berbahaya bagi kesehatan.
Pasalnya, polusi di kota besar yang berasal dari kendaraan bermotor yang terhirup saat bersepeda sangat membahayakan paru-paru.
"Orang normal itu menghirup oksigen 20 kali dalam semenit. Sedangkan orang yang berolahraga itu menghirup 60 kali dalam semenit. Bisa dibayangkan kalau yang dihirup itu mengandung polusi. Berarti kemungkinan terkena Infeksi Saluran Pernafasan akut (ISPA) tiga kali lebih besar dibanding pengendara motor dijalan," paparnya dalam seminar Nasional Kesehatan Lingkungan, Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Berdasarkan data analisis dampak lingkungan (amdal) di Ibu Kota, pada saat hari kerja parameter pencemaran debu sebesar 74,95%. Kemudian parameter karbon monoksida (CO) di hari kerja mencapai 79,95%. Sedangkan parameter nitrogen monoksida (NO) sebesar 81,77%.
Gejala yang sering timbul jika terlalu sering terpapar polusi adalah pneumonia serta infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang akan berdampak buruk pada kesehatan paru-paru dan jantung.
"Bersepeda memang baik untuk olahraga, tapi kualitas udaranya juga harus dipikirkan,"tuturnya dosen kesehatan lingkungan ini.