Bisnis.com, JAKARTA—Perancang mode Dian Pelangi menilai membuat busana bisa seperti kisah dongeng Roro Jonggrang yang membuat candi hanya dalam semalam.
Analogi tersebut untuk menggambarkan cepatnya pembuatan busana untuk setiap peragaan busana. Berapa hari pun jeda waktunya, ujar Dian, pihaknya selalu berusaha menampilkan rancangan terbaru daripada mengulang koleksinya di acara yang berbeda.
"Aku jarang ngulang koleksi sih. Diusahakan bikin koleksi baru. Seminggu juga Insya Allah jadi. Bikin baju udah kayak bikin candi," ujarnya di Jakarta belum lama ini.
Itu juga yang tengah terjadi. Pada November, direncanakan Dian harus menghadiri acara peragaan busana di Qatar. Sedangkan, waktu tersebut berdekatan dengan persiapan acara Jakarta Fashion Week 2016. Adapun, pada acara di Qatar akan dibawa 24 koleksi.
"Makanya ini pontang-panting banget karena harus siapin buat JFW juga. Di Qatar, nanti aku bawa 24 look," katanya.
Dari koleksinya yang akan dibawa ini bermodel abaya dan luaran dengan menggunakan warna-warna gelap seperti maroon, biru tua dan hijau tua. Kendati demikian, kesemuanya hadir dengan embellishment yang membuat tampilannya kian gemerlap.
"Orang Arab itu paling suka dengan warna yang lebih tua dan paling suka yang bling-bling," katanya.