Anne Avantie/Anneavantie.net
Fashion

Anne Avantie, Cintai Kota Kelahiran Lewat Karya

Wike Dita Herlinda
Sabtu, 28 November 2015 - 12:40
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Setiap orang memiliki memori dan ikatan emosional tersendiri dengan kota kelahirannya. Kelekatan batin dengan daerah asal kerap melahirkan semangat dan inspirasi baru dalam berkarya.

Demikian pula dengan maestro kebaya kontemporer Indonesia, Anne Avantie. Dia membuktikan cintanya terhadap kota kelahirannya Semarang ke dalam koleksi busana teranyar yang bertajukGambang Semarang.

Kota Lumpia memiliki tempat istimewa bagi desainer yang telah 26 tahun berkiprah di belantika desain fesyen itu. Itulah mengapa, dia mengambil tema Semarang sebagai pengantar momentumcomeback-nya ke Jakarta Fashion Week 2016 setelah 3 tahun absen.

"Saya ingin koleksi saya ini membawa pesan moral dan pesan damai, karena Semarang adalah kota pluralisme yang menjadi tempat tinggal bagi warga etnis Tionghoa, Jawa, Belanda, dan Arab, kata Anne soal koleksi terbarunya.

Selayaknya peluncuran busana dari perancang papan atas, sesiGambang Semarangmenjadi pertunjukanhighlightyang paling bertabur bintang selama perhelatan JFW 2016. Tidak hanya dari tamu undangan, pengisi acara dan model peraganya pun dijejali para selebriti.

Kali ini, desainer 61 tahun yang akrab disapa bunda itu meluncurkan set kebaya mewah bertema peranakan dari empat etnis yang hidup dengan harmonis di Semarang. Busana nasional bergaya glamor sesuaisignatureAnne dibagi ke dalam beberapasequences.

Sequencepertama dibuka oleh pertunjukan teatrikal komedi dari sederet artis kenamaan, seperti Indy Barends, Indra Bekti, Edric Chandra, Ferry Salim, Bertrand Antolin, dan sebagainya.

Mereka memeragakan koleksiready to wearbertemakan zaman perjuangan, seperti pakaian pria dengan model tentara pada era perjuangan kemerdekaan, dan kebaya perempuan bergaya kutubarua laIbu Kartini dengan motif bunga-bunga.

Sesi selanjutnya bermetamorfosis menjadi pertunjukan busana kontemporer dengan potongansimpleyang mempertunjukkan lekuk tubuh. Ciri khas Anne dalam penggunaan aksen bordir yang menempel di kulit, sertafittingkebaya panjang tampil dominan.

Perpaduan warna hijau daun dan merah matang dengan sentuhan kemilau keemasan banyak digunakan pada sesiready to wearini. Model-model kebayaone shoulder,low neck, dengan aksen pita panjang juga menjadi nuansa kental pada sesi tersebut.

Padasequenceselanjutnya, Anne melepas karya-karya yang lebih glamor dengan desain yang memadukan nuansa budaya Arab, Jawa, dan Tionghoa dengan penggunaan kain cadar berpotongan super megar. Warna hijau muda, gading, dan emas begitu mendominasi.

Anne sengaja menggabungkan materiallacedan kaintuletransparan dengan siluet motif batik tulis nan mewah. Seperti biasa, dia juga menaburkan ornamen dekoratif, taburan payet yang berkelipan, serta aksen bordir tebal yang sangat anggun.

Untuk padu padan varian kebaya yang menawan, Anne menggunakan material batik tulis yang mewah ke dalam potongan sarung ketat, rok bersiluet mengembang, maupun celanasuper skinnyyang menonjolkan lekuk kaki yang jenjang.

Sequenceterakhir adalah bagian yang dinanti-nanti, yaitu peluncuran deretan kebaya bertemaextravagantyang mengundang banyak respons positif. Dominasi warna megah, seperti hitam, merah terang, dan emas menjadi nafas utama dalam set teatrikal tersebut.

Potongan gaun kebaya berekor panjang menyapu lantai dikawinkan dengan jubah-jubah yang terkesan berat tapi tetap anggun. Untuk menambah kesan dramatik, Anne memadukannya dengan aksesori emas yang disematkan di sanggul-sanggul tinggi berukuran ekstra jumbo.

Tidak salah memang jika orang langsung mengidentikkan kebaya modern dengan nama Anne Avantie. Setiap koleksi yang diluncurkannya selalu menggariskan nuansa glamor yang mengundang decak kagum.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro