Bisnis.com, JAKARTA - Belakangan ini, Andien Aisyah ternyata tak hanya fokus pada profesinya sebagai penyanyi jazz, karena dia juga getol dalam membangun beberapa bisnis. Namun, Andien tak sembarang dalam memilih jenis bisnis yang akan digelutinya.
Perempuan kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1985 ini mengaku menjalani bisnis berdasarkan passion. “Saya enggak akan jalani bisnis kalau enggak ada passion,” katanya.
Andien tertarik menjalani bisnis clothing line karena memang memiliki rasa suka terhadap fesyen dan sudah lama bersahabat dengan desainer Mel Ahyar. Selain sesuai passion, dia menjalani bisnis yang menurutnya bermanfaat untuk orang banyak. Andien juga harus memiliki feeling terlebih dahulu bahwa bisnisnya akan menjadi besar.
“Tetapi nggak ada target dan goal mau sebesar apa, yang sekarang jalani saja,” katanya.
Bisnis clothing line yang dia jalani adalah Happa. Happa adalah lini milik desainer Mel Ahyar yang sebelumnya pernah eksis lalu vakum. Andien dan Mel kemudian menghidupkan kembali Happa. Saat ini Happa sudah memasuki tahun kedua sejak kembali berkibar, dan mendapatkan sambutan sangat baik dari pasar.
Menurutnya, Happa punya arti mix blood atau pencampuran dua suku yang berbeda. Oleh karena itu, setiap produknya selalu memiliki sentuhan etnik. Produk-produknya pun cocok digunakan bagi mereka yang berhijab maupun tidak. Mereka yang jadi sasaran bagi Happa adalah orang-orang yang memiliki jiwa edgy dan seleranya unik dalam berpakaian. Rencananya, Happa akan memiliki gerai di luar negeri.
Selain itu, dia juga memiliki beberapa bisnis lainnya. Hingga kini, dia tak begitu merasa kesulitan dalam membagi waktu karena untuk urusan bisnis, Andien sudah memiliki tim manajemen yang lengkap dan dapat dipercaya.
Bicara hal lain, Andien adalah salah satu selebriti yang aktif di media sosial Instagram, tengok saja akunnya yang telah menarik hingga 788k pengikut alias 788.000 orang. Melalui media sosial, dia berbagi inspirasi, cerita, personal life hingga hal-hal yang bersifat edukasi.
Rupanya Andien tak sembarangan dalam menghasilkan konten untuk dibagikan lewat media sosial. Istri dari Irfan Wahyudi alias Ippe ini menyebutkan salah satu hal yang terpenting dalam mengelola akun media sosial adalah memperhatikan betul kontennya. “Fotonya jangan ngasal,” katanya.
Tip lainnya, jika menggunakan hashtag alias tanda pagar, pastikan berkaitan dengan foto yang diunggah. Selain itu, pastikan pula unggahan media sosial terlihat rapi. Karena jika akun media sosial diibaratkan toko, penataan yang rapi tentu terlihat lebih menarik. Antara unggahan satu sama lain pun harus saling berkesinambungan. Selain itu, foto yang diunggah harus bercerita tentang sesuatu.
Jika seseorang ingin bekerjasama dengan selebgram-sebutan untuk orang yang populer di Instagram-dalam mempromosikan produknya, jangan asal melihat banyaknya jumlah pengikut. Menurutnya, untuk mencari pengaruh yang tepat, carilah sosok yang punya ikatan kuat dengan pengikutnya.
