Bisnis.com, DEPOK- Cuci mulut dengan air putih, es teh manis, atau jus aneka buah-buahan sudah biasa. Kini, seiring menu dessert mulai sudah menjadi tren, beberapa aneka dessert bisa menjadi rekomendasi.
Adalah Hong Tang, sebuah restoran khusus dessert yang menawarkan konsep oriental. Didirikan kali pertama di Pantai Indah Kapuk Jakarta pada 2012, dessert khas Taiwan kali ini hadir di Mal Margo City Depok.
Kehadiran Hong Tang ini menjadi ekspansi kali ke-13 setelah dibuka di beberapa kota besar mulai Jakarta, Bandung, Medan, Makassar, Surabaya dan daerah lainnya.
"Kami melihat pasar di Depok ini berkembang. Maka kami buka Hong Tang di sini," ujar Direktur Utama Hong Tang, Andrew Surya Iskandar saat peresmian gerainya di Margo City Depok, Kamis (7/6).
Menu andalan Hong Tang salah satunya adalah Grass Jelly yang berisi cingcau, eskrim, jelly, serut dan bubble. Disajikan dalam mangkuk cantik, menu Grass Jelly membuat lidah konsumen bisa ketagihan.
Hong Tang yang dalam bahasa Indonesianya ada gula merah sengaja dipilih sebagai nama restoran. Filosofinya, nama tersebut bisa membawa sesuatu yang manis dari segi penjualan produk.
Menu-menu yang ditawarkan seperti es krim manggo, duren, dan aneka menu lainnya diklaim memiliki kelebihan dibandingkan restoran sejenis. "Dari segi bahan kita utamakan faktor kesehatan, higienis dan rasa," paparnya.
Andrew sadar betul, masyarakat kelas menengah saat ini ketika jam makan siang tidak hanya memburu kuliner yang enak dan lezat untuk disantap. Namun, hidangan penutup pun saat ini menjadi bisnis yang menjanjikan.
Oleh karena itu, tak heran jika Hong Tang siap mengepakan sayap usahanya bukan hanya jualan dessert saja. Rencananya, Hong Tang juga bakal memuka restoran yang menunya beragam dan menjual makanan berat. Jadi, Hong Tang ke depan bukan hanya menjual menu cuci mulut saja.
Di Hong Tang, menu yang ditawarkan memang beragam. Menu-menu yang bahan dasarnya es krim dan es serut dibandrol mulai dari Rp20.000 hingga Rp60.000. Adapun, aneka minuman dibandrol Rp10.000 sampai Rp30.000.
Andrew meyakini, pangsa pasar bisnis restoran dessertnya di Depok bisa semanis daerah-daerah lainnya, seiring warga Depok karakteristiknya tak jauh beda dari Jakarta.
"Maka utuk tahap awal, setiap bulan kami bidik omzet Rp250 juta," paparnya.