otak. /boldsky.com
Health

GANGGUAN SYARAT: Mengenal Lebih Banyak Tentang Neuropati

Reni Efita
Rabu, 27 April 2016 - 19:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Mungkin nama neuropati masih asing bagi kebanyakan orang, karena relatif masih jarang diperbincangkan, sehingga belum banyak orang menyadari akan masalah tersebut, sementara sudah banyak orang mengalaminya, namun tidak dirasakan.

Neuropati merupakan ganguan atau kerusakan yang terjadi pada saraf tepi. Hal itu dapat mengenai saraf motorik yang untuk gerakan, saraf  sensorik yang menerima rangsangan dari luar, saraf otonom yang tidak bisa diatur atau campuran.

Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi Perdosi Pusat Manfaluthy Hakim mengatakan terdapat beberapa tingkatan gejala neuropati itu. Mulai dari rasa kesemutan, kalau dibiarkan berkembang menjadi mati rasa, kram, kaku, rasa terbakar, kulit kering, kulit mengkilap dan yang paling berat kelemahan anggota gerak.

Berdasarkan hasil penelitian Merck pada 2015, terdapat angka kejadian berisiko terkena neuropati di Indonesia sekitar 43% dari 16.800 responden.

Jenis neuropati juga dapat dibedakan menjadi empat. Yaitu neuropati karena penuaan, neuropati karena diabetes, neuropati karena difisiensi vitamin B yang disebabkan karena melakukan diet yang salah, dan neuropati akibat lain seperti neuropati karena infeksi suatu penyakit atau neuropati karena trauma, penjepitan saraf.

Sementara penyebab terjadinya neuropati perifer, kata Manfaluthy pada acara peluncuran kampanye Lawan Neuropati di Hotel Borobudur, Rabu (27/4/2016),  biasanya tidak mudah menemukan penyebab neuropati perifer, karena sejumlah faktor dapat menyebabkan neuropati seperti diabetes sekitar 50-70% penderita diabetes akan mengalami neuropati, minuman beralkohol, paparan racun, defisiensi vitamin, khususnya vitamin B1 dan B12, gaya hidup, trauma, penyakit ginjal, hati, dan tiroid.

Sementara penyakit  neuropati juga berdampak pada kualitas hidup seperti penurunan kekuatan motorik, penurunan sensasi rasa sehingga mudah terluka, impotensi, depresi, penurunan berat badan, dan luka.

“Neuropati dapat dicegah dengan tiga cara. Yaitu istirahat yang cukup, gizi seimbang & konsumsi vitamin neurotropik sejak dini secara teratur dan olahraga secara teratur.”

Penulis : Reni Efita
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro