Bisnis.com, LARANTUKA - Tour de Flores di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, dirancang untuk mempromosikan pariwisata di setiap kabupaten tempat pelaksanaan perhelatan berskala internasional yang digelar 19-23 Mei 2016.
Sebagai salah satu daerah pelaksanaan tour, Larantuka di Kabupaten Flores Timur memiliki beragam obyek wisata, seperti bahari, budaya dan religi serta kuliner.
Untuk wisata bahari, daerah ini memiliki sejumlah obyek yang bisa menjadi surga bagi para pencinta diving maupun snorkeling.
Maria Christina Tukan, pimpinan PT Ilemandiri Tour % Travel selaku operator diving, menjelaskan setidaknya ada tiga titik penyelaman di kabupaten ini yang menawarkan panorama alam nan aduhai, yakni Wureh, Kimakamak, dan Weri.
Sebagai contoh, bagi wisatawan yang ingin diving di Wureh, dikenakan tarif sebesar Rp1,6 juta lengkap dengan akses berupa kapal kayu serta berbagai perlengkapan menyelam. Makin banyak jumlah peserta maka tarifnya bakal makin murah.
“Misalkan kalau 2 orang, Rp1,075 juta per orang, tiga penyelam Rp883.700 per orang, dan empat orang, sesuai kapasitas kapal kayu, maka pe rorang dikenai tarif Rp789.000. Kalau snorkeling tarifnya lebih murah dari diving,” ungkapnya.
Untuk spot diving di Kimakamak, jika pesertanya 4 orang maka pengelola mematok tarif sama dengan di Wureh yakni Rp879.000. Adapun di Weri, yang akses untuk mencapai lokasi itu tidak perlu menumpang kapal kayu, alias bisa melalui darat, tarif diving-nya Rp625.500 untuk empat peserta.
Bagi para pecinta wisata yang ingin mencapai Larantuka, bisa mengakses penerbangan ke Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kemudian berganti pesawat yang lebih kecil, berjenis ATR-72 atau Fokker, menuju Larantuka.