Perbaikan trotoar Malioboro, Yogyakarta/Antara
Kuliner

Penjaja Kuliner di Malioboro Harus Jaga Kebersihan

Newswire
Kamis, 24 November 2016 - 15:12
Bagikan

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Pedagang kali lima khususnya pedagang makanan di sepanjang Jalan Malioboro diingatkan untuk menjaga kebersihan terlebih lokasi yang digunakan untuk berjualan baru saja direvitalisasi.

"Pedagang kaki lima (PKL) kuliner harus bisa menjaga kebersihan dengan tidak membuang limbah sisa makanan atau minyak sembarangan. Apalagi, lokasi berjualan yang baru saja direvitalisasi dalam kondisi yang tertata dan bersih," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Yogyakarta Sulistiyo di Yogyakarta, Kamis (24/11/2016).

Menurut dia, peringatan tersebut perlu disampaikan dan disosialisasikan secara terus menerus ke pedagang kaki lima (PKL) agar pedagang bisa membiasakan diri untuk menjaga kebersihan di lokasi berjualan.

"Selain ke pedagang, pengunjung pun diminta melakukan hal yang sama yaitu menjaga kebersihan di Malioboro. Perlu diperbanyak tempat sampah agar bisa lebih mudah dijangkau oleh pengunjung," katanya.

Sulistiyo kemudian mengusulkan agar pedagang yang tidak mematuhi kebijakan untuk menjaga kebersihan tempat berjualan akan diberikan teguran agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Tidak boleh dilakukan pembiaran, nanti pemerintah yang salah karena tidak pernah memberikan teguran. Ajak mereka berdiskusi sehingga mengerti kesalahan yang dilakukan," katanya.

Sejak awal triwulan kedua 2016, Pemerintah DIY melakukan kegiatan revitalisasi kawasan Malioboro dengan memperbaiki trotoar di sisi timur Jalan Malioboro karena kawasan tersebut akan diarahkan sebagai kawasan pedestrian.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh mengatakan tempat berdagang para pedagang kaki lima di sepanjang trotoar Malioboro sudah dilengkapi dengan saluran pembuangan limbah.

"Kami sudah cek dan bisa berfungsi. Tetapi harus dilakukan penyedotan secara berkala untuk perawatannya sehingga bisa tetap berfungsi secara maksimal," katanya yang mengisyaratkan akan ada penataan khusus terhadap PKL kuliner di Malioboro salah satunya tenda berjualan.

Syarif menyebut, revitalisasi yang kini berjalan sifatnya transisional karen masih akan ada kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan untuk menuju target realisasi penataan secara total pada 2020.

"Tahun depan, tentu akan ada kegiatan revitalisasi yang dilakukan. Kegiatan diteruskan dari Pasar Beringharjo ke Titik Nol Kilometer hingga nanti menyasar sisi barat Jalan Malioboro," katanya.

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro