Bisnis.com, JAKARTA - Menyambut perayaan kemerdekaan Indonesia, Pepsodent mengangkat ragam budaya Indonesia dengan mempersembahkan 3 motif desain kain tradisional pada edisi kemasan khusus Pepsodent yang mewakili semangat dan nilai-nilai luhur bangsa.
Ketiga motif kain tradisional tersebut adalah Batik Parang dari Jawa yang melambangkan semangat yang tak pernah padam; Ikat Kalimantan dari Kalimantan melambangkan kegigihan dan perjuangan yang tak pernah hilang; serta Songket Pucuak Rabuang dari Sumatra melambangkan harapan dan kebaikan yang mengiringi kehidupan dan motif ini merupakan simbol kehidupan yang dinamis dan berkembang namun tetap santun dan tidak sombong.
Ketiga motif kain tradisional tersebut merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang bahkan sudah mendunia.
Untuk menambah kemeriahan jelang perayaan kemerdekaan Indonesia, Pepsodent menggelar acara spesial berbalut semangat nasionalisme di Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah) dengan pertunjukan video mapping pada dinding museum.
Pertunjukan berteknologi mutakhir dengan tata cahaya memulau ini menampilkan perjalanan kemerdekaan Indonesia dengan ragam kekayaan budaya yang diangkat melalui 3 desain motif kain tradisional dari Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.
Selain itu dihadirkan pula rangkaian pertunjukan seni musik dan tari dengan penampilan khusus dari penyanyi Andien Aisyah yang menemani ragam aktifitas seru dan menarik bertemakan semangat kemerdekaan Indonesia seperti fun photobooth, kelas membatik, face painting, dan pemeriksaan gigi gratis oleh Pepsodent.
Imelda Wira selaku Senior Brand Manager Pepsodent menjelaskan bahwa Pepsodent senantiasa mengajak masyarakat Indonesia untuk berbagi senyum cemerlang yang memang sudah menjadi identitas bangsa.
“#SenyumSatuIndonesia mengajak keluarga Indonesia berbagi senyum cemerlang dan melestarikan semangat serta nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang dikenal luas dengan keramahan dan kehangatannya,” jelas Imelda dalam siaran.persnya
Ditemui pada acara yang sama, Asep Kambali sebagai Sejarawan Indonesia membenarkan pernyataan Imelda bahwa Indonesia dikenal luas dengan senyuman yang menggambarkan keramahan dan kehangatan masyarakatnya.
“Senyum sebagai manifestasi dari warisan budaya bangsa Indonesia juga dapat terlihat dari bukti sejarah di relief candi Borobudur dan motif kain tradisional seperti ulos dan motif batik yang menggambarkan berbagai kisah tentang konsep senyum dan kebahagiaan. Bangsa ini kaya akan seni dan budaya sebagai produk kebahagiaan hasil dari kehidupan masyarakat Indonesia yang menunjukan karakter masyarakat yang senang bermain dan kreatif,” ungkapnya.
Keragaman budaya dan seni bangsa Indonesia, salah satunya kain tradisional yang membutuhkan kesabaran ekstra dalam pembuatannya menjadi buah dari kreatifitas masyarakat Indonesia yang selalu tenang dan bahagia di setiap keadaan.
“Kebahagiaan dan kegembiraan yang tercermin dari senyuman tulus masyarakat Indonesia menunjukan karakteristik masyarakat homoluden yang dalam kajian Antropologi dijelaskan bahwa karakteristik masyarakat ini selalu bahagia dan tersenyum dalam menghadapi persoalan kehidupan,” tambah Asep menjelaskan.