Bisnis.com, JAKARTA – Penyanyi Restu Triandy atau yang lebih dikenal dengan nama Andy /rif tak lagi menggeluti bisnis jual beli mobil tua yang sempat dijalaninya pada 2015 lalu. Saat ini dia lebih memilih untuk fokus dalam bermain musik.
“Itu sih hobi sih sekadar hobi waktu itu, sekarang hobinya gak keurus,” katanya Selasa (4/10/2017), saat menghadiri konferensi pers konser Yockie Suryo Prayogo di Jakarta.
Meski sudah tidak lagi menjalani bisnis jual beli mobil tua tersebut, Andy mengaku masih menyimpan beberapa koleksi mobil lawasnya.
| Baca Juga Sayuran Ini Bisa Sembuhkan Flu |
|---|
“Sekarang masih disimpan, Mercy tua. Adalah pokoknya. Enggak aset, cuma senang-senang aja. Kalau udah bosen dijual, gitu aja.”
Mengenai tipe mobilnya yang masih disimpan, lelaki kelahiran Bandung, 12 Oktober 1968 ini tak mau berkomentar banyak. Dia tak ingin koleksinya yang berharga diketahui orang banyak.
“Nanti pada nanyain ke saya, pada mau,” ujarnya bercanda.
| Baca Juga 6 Mitos Kanker Payudara yang Meneysatkan |
|---|
Ketimbang mobil antik, Andy saat ini memilih berfokus bermain musik. Dalam waktu dekat ini Andy akan menjajal kolaborasi dengan musisi legendaris Yockie Suryo Prayogo. Mereka berdua akan terlibat dalam konser Menjilat Matahari pada 11 Oktober 2017 nanti di Jakarta.
“Saya bahagia sekali nanti akan menyanyikan beberapa lagu jagoannya Om Yockie, kebagiannya yang gahar-gahar lagi,” katanya.
Lagu-lagu gahar karangan sang legenda yang dimaksud di antaranya adalah Menjilat Matahari, Raksasa, Satanic Verses, Jurang Pemisah. Selain bernyanyi sendirian, dia juga akan duet dengan penyanyi Aryo Wahab.
| Baca Juga Ini Dampaknya jika Makan Nasi Kebanyakan |
|---|
“Ini lagu yang saya sangat sukai, komposisi musiknya, permainan keyboardnya, nanti semoga dinikmati secara live. Sound, aransemennya, membuat saya nyaman bernyanyi,” ungkapnya.
Sementara, lagu yang akan dinyanyikan bersama penyanyi Aryo Wahab adalah lagu Kehidupan. Lagu ini adalah karangan Yockie yang terkenal yang termasuk ke dalam album Semut Hiam God Bless yang dirilis pada 1988.
Lagu ini menduduki posisi ke-8 dalam 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stones.
