Bisnis.com, JAKARTA — Sekilas, jika melihat trailer film Buffalo Boys pasti Anda akan berpikir bahwa film ini buatan Hollywood atau karya negara lain.
Jika Anda berpikir seperti itu, berarti Anda salah. Film yang bergenre drama petualangan berlatar belakang masa penjajahan Belanda di suatu daerah di Jawa Tengah ini menggabungkan unsur sejarah Indonesia dan nuasa klasik Barat pada akhir abad ke-18.
Film ini diproduksi dari hasil kerjasama Infinite Studios, Zhao Weil Films, dan Screenplay Infinite Films. Film tersebut disutradarai oleh Mike Wiluan, yang juga ikut menulis skenarionya bersama Rayya Makarim.
Dalam trailer film yang ditayangkan di kanal Youtube Screenplay Films, terlihat bahwa film ini bercerita tentang kisah cinta, kebencian, intrik balas dendam, dan juga kemarahan akan masa penjajahan Belanda.
Buffalo Boys mengkisahkan dua pangeran yang diasingkan ke Amerika Serikat (Wild West America) selama bertahun-tahun. Mereka akhirnya pulang ke Tanah Air untuk membalas dendam atas kematian ayah mereka, seorang sultan yang dibunuh oleh penjajah.
Dua kakak beradik itu bekerja sama dengan sang paman, lalu bertemu dengan sekelompok warga desa yang bersatu untuk melawan para penjajah. Dalam trailer film, terlihat senjata yang digunakan terdiri dari kombinasi senjata api dan golok, senjata tradisional Indonesia.
Aktor dan aktris yang bermain dalam film ini juga tidak main-main. Di antaranya adalah Yoshi Sudarso, Ario Bayu, Pevita Pearce, Hannah al Rasyid, Tio Pakusodewo, Mikha Tambayong, Happy Salma, Zack Lee, Daniel Adnan, dan Alex Abbad.
Selain itu, demi menghidupkan karakter penjajah kolonial, aktor asal Negeri Kincir Angin, Reinout Bussemaker, juga turut bermain dalam film ini.
Proses syutingnya dilakukan di lima lokasi berbeda yaitu Yogyakarta, Malang, Ngawi, Probolinggo, dan Batam sejak Agustus 2017. Rencananya, film ini akan tayang di bioskop pada Juli 2018.
Produser sekaligus sutradara Buffalo Boys, Mike Wiluan, berharap film garapannya ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia juga bisa berjaya di kancah Internasional.
"Kami berharap trailer ini dapat menarik perhatian para hadirin Indonesia untuk menonton film kami yang memang merupakan sebuah hasil karya penuh cinta. Meskipun akan diluncurkan di Indonesia terlebih dahulu, kami juga berharap dapat menangkap perhatian para penonton di kancah Internasional,” terangnya, dalam keterangan resmi yang diterima oleh Bisnis, Senin (23/4/2018).