Bisnis.com, JAKARTA - Asam folat menjadi salah satu zat penting bagi yang sudah menikah dan merencanakan segera hamil. Mengapa begitu penting?
"Kekurangan asam folat juga bisa menyebabkan kualitas sel telur enggak bagus. Akhirnya ,dengan kualitas telur yang enggak baik, akan menghasilkan embrio yang enggak baik yang berpotensi kecacatan," ujar dokter spesialis obestetri dan ginekologi dari Morula IVF Indonesia, dr. Merry Amelya, SpOG di Jakarta, Jumat (7/9/2018).
Sejumlah masalah yang bisa menyerang janin akibat ibu saat hamil kekurangan asam folat antara lain bayi terlahir dengan bibir sumbing dan kelainan tulang belakang.
Oleh karena itu, agar kondisi sel telur baik--mendukung kehamilan--yang berujung pada kondisi janin yang sehat, para perempuan yang berencana hamil perlu mengonsumsi asam folat 400-600 mikrogram per hari, 2-3 bulan sebelumnya.
"Asam folat yang dianjurkan 400-600 mikro per hari. Asalkan perempuan bisa mengonsumsi dalam jumlah cukup, tidak akan masalah. Untuk pasien yang mau merencanakan kehamilan, kami rekomendasikan asam folat," papar Merry.
Asupan asam folat bisa Anda dapatkan antara lain dari gandum dan sayuran hijau, atau dalam bentuk suplemen yang sudah beredar luas di Indonesia.