Vaksin MR (Measles Rubella) dari Serum Institute of India (SII)./Istimewa
Health

Lampung Lampaui Target Nasional Imunisasi Measles Rubela

Newswire
Selasa, 20 November 2018 - 08:23
Bagikan

Bisnis,com, BANDARLAMPUNG - Tingkat keberhasilan pelaksanaan imunikasi Measles Rubela di Provinsi Lampung berhasil melampaui target nasional.

Imunisasi Measles Rubela (MR) di Provinsi Lampung sampai Akhir Oktober 2018 mencapai 96,56% lebih tinggi dari target nasional 95%. Bahkan, Lampung menempati posisi ke dua nasional dalam pencapaian imunisasi MR.

"Kita sudah maksimal melakukan sosialisasi imunisasi MR ini, hasilnya cukup memuaskan karena hampir semua kabupaten dan kota berhasil mencapai 95% bahkan ada yang melampaui 100% dari target,"ujar Humas Dinas Kesehatan Lampung, Asih Hendrastuti, di Bandarlampung, Selasa (20/11/2018).

Ia mengatakan, Lampung menjadi berpengaruh karena hasil dari imunisasi Measles Rubela (MR) Lampung menempati peringkat dua nasional 96, 56% dari angka nasional.

"ini berarti hampir 100% anak-anak di Provinsi Lampung telah divaksin MR. Semoga kabupaten lain bisa terus melakukan imunisasi dan hingga akhir Desember bisa menempati posisi pertama di nasional untuk imunisasi MR,"ungkapnya.

Asih mengharapkan agar para doktor, bidan, perawat dan tenaga kesehatan lainnya untuk bisa melakukan sosialisasi vaksin MR kepada masyarakat. Karena betapa pentingnya vaksin MR bagi anak-anaka usia 9 bulan sampai 15 tahun.

Menurutnya, dari hasil capaian ini, Kabupaten Lampung Barat 101,73%, Pesisir Barat 101,68%, Mesuji 100,32%, Pringsewu 99,69%, Tulang Bawang Barat 98,32%, Tulang Bawang 98,29%, Tanggamus 97,64%, Kota Metro 97,46%, Waykanan 97,05%, Lampung Tengah 96,08%, Lampung Selatan 95,94%, Kota Bandarlampung 95,82%, Lampung Utara 95,32%, Pesawaran 95,17%, Lampung Timur masih 93,21%, dan secara keseluruhan Provinsi Lampung menjadi 96.56%.

Selain itu, dari jumlah kabupaten dan kota di Provinsi Lampung hanya Kabupaten Lampung Timur yang belum memenuhi target yaitu baru 93,21% atau masih di bawah standar angka nasional.

Dengan masih adanya kabupaten yang di bawah angka nasional, berarti harus mengejar ketertinggalan tersebut sampai dengan akhir Desember 2018.

"Kalau sudah ada yang lebih 95% boleh dilanjutkan imunisasi MR, dan boleh juga tidak melanjutkan MR. Yang penting total seluruh untuk kabupaten semua sudah 95% ke atas,"katanya.

Asih menjelaskan, Kementerian Kesehatan akan memberikan waktu sampai akhir Desember 2018 bagi daerah yang belum mencapai angka 95%.

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro