Bisnis.com, JAKARTA - Orang narsistik mudah memenangkan hati pasangannya, tetapi sesungguhnya sulit dalam mempertahankan hubungan yang normal dalam jangka panjang.
Jika selama ini Anda tidak menyadari sedang mengencani seorang narsistik, saatnya mengenalinya lebih jauh.
Orang narsistik bisa sangat menarik dan menawan di tahap awal hubungan. Mereka adalah orang-orang yang lihai dalam menaklukkan pasangan, sehingga si calon pasangan merasa sangat istimewa.
Baca Juga Travelling Perkuat Bonding |
---|
Tujuan orang narsistik dalam hubungan asmara sering kali hanya untuk mencari orang lain yang bisa mencintai dirinya seperti dia mencintai dirinya sendiri. Motif seorang narsistik tidak murni untuk menjalin hubungan, tetapi demi dirinya sendiri.
Hal ini karena orang narsistik tidak akan pernah mencintai orang lain lebih dari mencintai dirinya sendiri. Apakah Anda curiga pasangan Anda seorang narsistik?
Berikut 4 tanda pasangan Anda seorang narsistik dilansir Psychology Today:
Baca Juga 5 Zodiak yang Lebih Bahagia Jomblo |
---|
1. Selalu memberi hadiah untuk mengikat Anda
Satu tanda yang pasti Anda berkencan dan dibodohi orang narsistik adalah ketika Anda menyadari bahwa dia secara konsisten menempatkan kebutuhannya di atas kebutuhan Anda. Dia lebih banyak berbicara tentang dirinya sendiri ketimbang membicarakan hubungan atau Anda. Orang narsistik memandang pasangannya sebagai objek atau aksesoris yang bisa diperalat dan dimanfaatkan.
Apakah pasangan Anda selalu memberi hadiah untuk membeli kasih sayang Anda? Apakah Anda merasa terikat dengan pemberiannya? Hati-hati pasangan Anda mungkin narsistik.
Baca Juga 4 Cara Mudah Melupakan Mantan |
---|
2. Anda merasa bersalah
Para narsistik percaya bahwa dia tahu persis tentang apa yang terbaik pada dirinya dan juga orang lain. Dia akan selalu berupaya meyakinkan bahwa dia tahu apa yang terbaik untuk Anda. Hal ini membuat Anda merasa bersalah pada diri sendiri karena tidak mampu bebas memutuskan apa yang Anda ingini.
Jadi, ketika seseorang mencoba meyakinkan Anda bahwa mereka jauh lebih mengetahui apa yang terbaik untuk Anda tanpa berusaha mendengar dan menghargai pilihan Anda, bisa jadi dia narsistik.
3. Anda merasa seperti aksesoris, bukan pasangan
Tanda peringatan lain adalah ketika pasangan lebih peduli tentang apa yang orang lain pikirkan tentang Anda berdua sebagai pasangan, daripada siapa Anda sebagai pribadi.
Dia selalu ingin dipandang baik, sehingga memaksa Anda mencitrakan dirinya kepada orang lain.
4. Perselisihan kecil sering meledak menjadi pertengkaran hebat
Narsistik benar-benar yakin bahwa dia yang paling tahu akan segala yang terbaik untuk dirinya maupun orang lain. Hal ini sering menimbulkan ketidaksepakatan yang menimbulkan perselisihan dalam hubungan.
Perselisihan itu kemudian berubah menjadi pertengkaran hebat karena si narsistik tidak mau mengakui kesalahan dan menyetujui pendapat orang lain.