Bisnis.com, JAKARTA - Anak sehat dan bahagia menjadi dambaan para orang tua. Untuk mendapatkannya, orang tua wajib memperhatikan nutrisi anak dengan baik. Selain itu, agar terhindar dari penyakit menular anak-anak sebaiknya diberikan imunisasi lengkap.
Imunisasi atau vaksinasi akan melindungi anak hingga dia dewasa kelak.
Faktanya, imunisasi dapat mencegah penyakit, kecacatan, bahkan kematian karena penyakit menular seperti difteri, hepatitis B, campak, rubella, pneumonia, polio, kanker serviks, dan lain-lain. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa imunisasi dapat mencegah 2-3 juta kematian tiap tahun.
Sayangnya, hingga hari ini masih ada 19 juta anak di dunia yang belum divaksinasi maupun belum memperoleh vaksinasi lengkap, sehingga risiko tertular penyakit masih tinggi. Termasuk juga anak-anak di Indonesia yang belum divaksinasi karena orang tua percaya hoaks tentang imunisasi.
Hoaks para antivaksin menyebabkan banyak anak yang gagal diimunisasi sehingga banyak anak yang mengalami sakit.
Menurut dokter spesialis anak Soedjatmiko imunisasi berperan sangat penting dalam melindungi bayi dan anak dengan meningkatkan kekebalan tubuh agar mampu melawan penyakit menular.
Hal ini disampaikannya dalam acara Imunisasi Lengkap dan Nutrisi Tepat Untuk Mendukung Indonesia Sehat yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Nestle Indonesia di Jakarta, Senin (22/4/2019).
“Bayangkan anak-anak kita yang lucu itu harus terkena penyakit, cacat, atau meninggal karena tidak divaksinasi,“ kata Satgas Imunisasi IDAI ini.
Soedjatmiko menganjurkan agar imunisasi dilakukan sesuai jadwal yang teratur sejak bayi, balita, hingga remaja. Bahkan beberapa vaksin tetap diperlukan di usia dewasa.
Dokter spesialis anak Yoga Devaera, UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI mengatakan bahwa pemberian imunisasi juga penting dibarengi dengan pemenuhan nutrisi yang tepat. Hal ini penting agar anak terpenuhi nutrisinya sehingga tumbuh kembangnya berjalan dengan baik.
“Anak yang kekurangan nutrisi juga rentan mengalami penurunan kognitif dan rentan terinfeksi penyakit menular,” ujarnya.
Adapun nutrisi yang lengkap bagi anak adalah gizi sehat dan seimbang yang mengandung makro dan mikronutrien yang cukup.
Pemenuhan nutrisi melalui ASI juga penting diperhatikan. Pastikan bayi menerima ASI dengan baik dan tepat. Kebersihan juga menjadi poin penting.
Orangtua sebaiknya mencuci tangan sebelum menyentuh bayi dan sebelum makan. Gunakan air bersih untuk memasak, minum, mandi, serta menjaga kebersihan badan, pakaian, mainan, rumah, dan lingkungan.
