Bisnis.com, JAKARTA—Selain kerusakan rambut akibat alat pemanas atau styling, masalah lain yang sering menimpa rambut adalah rambut rontok. Sebetulnya rambut manusia secara normal akan rutin rontok setidaknya mencapai 100 helai per hari.
Akan tetapi kerontokan normal ini akan digantikan dengan rambut baru yang tumbuh. Apabila jumlah rambut yang rontok tidak sinkron dengan rambut yang tumbuh, inilah yang dapat menimbulkan kebotakan.
Pria dan perempuan biasanya memiliki sumber dan gejala kerontokan yang berbeda. Hormon testosteron pada pria bisa menimbulkan kerontokan karena mempengaruhi folikel rambut. Kalau perempuan dapat mengalami rambut rontok karena pola diet yang tidak tepat, obat-obatan, kehamilan, dan lain-lain.
Pola rontoknya juga berbeda. Kerontokan pada pria biasanya terjadi pada puncak kepala, sedangkan perempuan dapat terjadi di seluruh area rambut sehingga rambut kelihatan menipis. Kerontokan rambut pada pria cenderung menimbulkan kebotakan.
Mengenai rambut rontok, dokter spesialis kulit dan kelamin Gloria Novelita mengatakan bahwa masih ada harapan untuk kembali normal melalui tindakan dan perawatan yang tepat. Apalagi jika penyebab kerontokan adalah hal-hal yang masih dapat dimodifikasi. “Tetapi kalau faktor genetik, memang tidak bisa,” katanya.
Kerontokan rambut dapat diatasi dengan pemenuhan nutrisi alami dari makanan maupun produk perawatan rambut. Anda dapat mengonsumsi bayam yang banyak mengandung zat besi, vitamin A, dan kalium yang diperlukan rambut. Selain itu, pilihlah produk sampo yang mengandung nutrisi yang sama seperti sampo atau krim creambath bayam, kemiri, lidah buaya, dan kelapa.
