Bisnis.com, JAKARTA—Mahkota kepala berperan penting dalam penampilan. Bagi orang-orang yang menginginkan kesempurnaan penampilan melalui rambut tentu mendambakan rambut yang sehat, berkilau, dan terawat dengan baik.
Akan tetapi, merawat kesehatan rambut tidak semudah yang kelihatan di iklan. Untuk mendapatkan rambut yang didamba perlu ada upaya, mulai dari cara memperlakukan rambut hingga pemenuhan nutrisinya.
Perawatan dan pemenuhan nutrisi menjadi penting karena rambut rentan mengalami problem seperti rontok, kasar, beruban, kering, dan sebagainya. Dokter spesialis kulit dan kelamin Gloria Novelita mengatakan bahwa rambut yang sehat adalah rambut berkilat, ujungnya rata atau tidak bercabang, dan kuat alias tidak mudah rontok.
Soal pemenuhan nutrisi terkait dengan struktur rambut yang terdiri dari kutikula, korteks, dan medula. Kutikula merupakan bagian rambut luar yang melapisi korteks. Di dalam korteks terdapat keratin. Pada bagian keratin inilah terdapat protein rambut yang mengatur kekuatan, serat, dan kekuatan rambut.
Pada kulit kepala terdapat akar rambut yang terbungkus folikel yang menjadi tempat penyerapan nutrisi bagi rambut. Demi menjaga kesehatan rambut, penting sekali memperhatikan kesehatan struktur rambut ini. “Rambut yang sehat ditandai dengan kilau atau berkilat karena batang rambut yang sehat itu strukturnya rata sehingga dapat memantulkan sinar matahari,” ujarnya.
Gloria mengatakan bahwa sebaiknya batang rambut yang dilindungi kutikula jangan sampai rusak. Karena apabila kutikula rusak dan terbuka, korteks akan menjadi lebih mudah rusak. Sayangkan banyak aktivitas manusia yang membuat kutikula rusak karena terkena panas yang berlebihan dari penggunaan catokan, hair dryer, alat pengeriting rambut, dan sebagainya.
“Panas yang dihasilkan alat-alat hair styling akan meningkatkan suhu air pada akar rambut sehingga membentuk uap dan gelembung-gelembung tekanan tinggi di batang rambut,” tambahnya. Hal inilah yang menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah patah.
Berdasarkan data Statista bahwa 40% perempuan terbiasa menggunakan alat pemanas rambut setiap hari. Hal ini juga diikuti dengan meningkatkan penjualan hair dryer secara global. Panas dari hair dryer dapat mencapai 150 derajat celsius, sedangkan rambut tidak seharusnya mendapat paparan panas setinggi itu.
Gloria menyarankan bahwa untuk mengatasi kerusakan rambut karena pengaruh alat pemanas, sebaiknya lakukan perawatan internal melalui pemenuhan nutrisi. “Konsumsi makanan yang kaya vitamin untuk rambut seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin B5,” tambahnya.
Penggunaan vitamin rambut yang diaplikasikan pada batang rambut juga dapat dilakukan. Menurutnya perawatan rambut harus dilakukan secara bertahap apalagi kalau rambut telanjur rusak.