Bisnis.com, JAKARTA—Banyak orang yang mengeluh karena mengalami stres dalam pekerjaan. Tekanan dan tuntutan pekerjaan sering kali membuat orang muak dengan kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari. Bisa dikatakan bahwa pekerjaan merupakan salah satu penyebab stres terbesar pada orang dewasa.
Bagaimana cara menghadapi stres di pekerjaan agar kita dapat meninggalkan tempat kerja dengan perasaan segar dan bersemangat? Berikut beberapa cara simpelnya dilansir Life Hack:
1. Identifikasi dan kontrol stres Anda
Terkadang kita mengategorikan stres dan kekhawatiran kita dalam kategori yang sangat luas sehingga kita menjadi membenci pekerjaan kita. Padahal belum tentu segala hal dalam pekerjaan kita membuat kita stres.
Coba identifikasi dan perjelas hal-hal apa yang paling membuat Anda stres di tempat kerja, misalnya masalah atasan, rekan kerja, atau gaji dan sebagainya. Setelah mengetahuinya, Anda harus ambil kontrol pada pemicu stres itu. Jangan biarkan itu menguasai Anda, sebaliknya Anda yang harus menguasainya.
2. Sikap bersyukur
Bersyukur adalah salah satu jalan terbaik menuju kebahagiaan dan kepuasan. Tidak akan ada ruang untuk khawatir dan negatif saat kita berada dalam pola pikir bersyukur. Ketika Anda mulai stres di tempat kerja, luangkan waktu untuk menarik napas dalam, tutup mata Anda, dan bisikkan rasa syukur untuk hal pertama yang melintas di pikiran Anda.
3. Identifikasi kelemahan Anda
Semua orang memiliki kelemahan, tetapi sebagian besar dari kita menghindarinya. Jangan pernah menerima kelemahan Anda sebagai bawaan dari lahir. Kelemahan dapat diperbaiki jika kita ingin melakukannya.
4. Identifikasi kekuatan Anda
Coba daftarkan berbagai hal kekuatan Anda, tuliskan saja semuanya bahkan kalau bisa sampai 50 daftar kekuatan terbaik yang Anda punya. Lingkari kekuatan yang unik dan gunakan keunggulan ini dalam pekerjaan Anda. Pastikan keunggulan Anda membuat Anda menonjol di tempat kerja sehingga Anda terpacu untuk lebih bersemangat.
5. Membuat prioritas
Manajemen waktu yang tepat akan menolong Anda untuk membuat prioritas, misalnya tentang tenggat waktu pekerjaan, jadwal rapat, dan tugas lainnya. Prioritaskan kapan Anda harus melakukannya dan perkirakan berapa lama waktu yang harus Anda lakukan untuk menyelesaikannya.
6. Buat to do list
Untuk mendukung prioritas Anda, buatlah to do list harian. Pastikan untuk mendaftarkan pekerjaan-pekerjaan yang paling penting untuk Anda kerjakan.
7. Tinggalkan suasana negatif
Terkadang rekan kerja yang suka menggosip, rekan kerja yang selalu mengeluh, dan suasana kerja yang negatif dapat membuat Anda makin stres. Tinggalkan kelompok yang senang menggosip seperti itu. Yakinlah bahwa diri Anda akan baik-baik saja ketika meninggalkan lingkaran pertemanan yang buruk.