My stupid boss./Antara
Entertainment

Film Komedi Genre Paling Digemari Penonton Indonesia

Ria Theresia Situmorang
Jumat, 17 Januari 2020 - 08:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Genre komedi menjadi tema film Indonesia yang paling banyak digemari oleh penonton film di bioskop saat ini.

Hal ini diungkapkan Ade Armando, selaku Direktur Komunikasi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) saat menyajikan datanya dalam forum diskusi bersama Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat pada Kamis (16/1/2020). 

"67 persen anak muda di kota-kota besar mengatakan at least setidaknya saya menonton satu film nasional dalam setahun terakhir," ujarnya. 

Memiliki data responden sebanyak 1.000 orang yang tersebar di 16 kota besar dengan ekonomi menengah, data ini menyebut kelompok usia yang paling banyak menonton film Indonesia di bioskop mencapai 81 persen adalah 15 hingga 22 tahun. 

Dengan keleluasan memilih lebih dari satu genre film yang paling disukai, 70,6 persen responden menjawab film dengan genre komedi adalah tayangan yang paling mereka sukai, diikuti dengan genre horor yang menjadi favorit 66,2 persen responden dan percintaan di posisi ketiga yang mencapai angka 45,6 persen. 

Preferensi genre film komedi ini juga terjadi di semua kelompok umur penonton film Indonesia mulai dari 15 hingga 38 tahun. Sementara itu, responden penonton film Indonesia berdasarkan wilayah menunjukkan horor menjadi genre film yang paling disukai diluar Jawa, sedang mereka yang berada di wilayah Jawa termasuk DKI Jakarta masih menempatkan film yang mengundang tawa sebagai film favorit.  

Begitupun, film asing bergenre laga menempati posisi pertama tema yang paling disukai penonton Indonesia di angka 68,6 persen, diikuti horor yang mencapai 65,1 persen dan komedi di posisi ketiga dengan 46,8 persen. 

"Saya duga penjelasannya adalah blockbuster. Avengers, Black Panther, Spiderman, itu yang nggak bisa dikalahkan. Korea pun begitu kalahnya film nasional kalau lawannya Avengers," ujar Ade.

"Kalau dia bikin komedi ya kalah sama film komedinya Reza Rahadian. Kecuali komedi yang disesuaikan dengan kultur timur. Drama pun lebih keren drama Indonesia, orang lebih relate. Cultural proximity ada kedekatan kultural antara orang Indonesia dan kisah-kisah yang ditampilkan di layar lebar," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro