Anggota Paspampres memeriksa suhu tubuh seorang pegawai di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020). Pemeriksaan kondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Health

IAKMI Bentuk Tim Advokasi dan Aksi Promotif Preventif Covid-19

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Jumat, 13 Maret 2020 - 15:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) selaku organisasi profesi kesehatan masyarakat yang diikuti oleh seluruh anggota dan tenaga kesehatan masyarakat di Indonesia membentuk Tim Advokasi dan Aksi Promotif  Preventif Covid-19 untuk mencegah penyebarluasan penyakit ini.

Melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (13/3/2020), tim ini akan berfokus pada upaya advokasi terhadap kebijakan yang telah ada dan perlu disempurnakan, pembuatan ataupun pengawalan strategi komunikasi, informasi, edukasi (KIE) yang jelas, benar, dan tidak membuat kepanikan. Tim juga bertugas mendukung kegiatan mobilisasi masyarakat (community based) untuk menghadapi Covid-19.

Upaya ini juga sekaligus dijadikan momentum untuk memperkuat upaya promotif dan preventif secara keseluruhan dalam mengatasi berbagai penyakit untuk menegakkan paradigma sehat di Indonesia.

Dalam pencegahan Covid-19, IAKMI menyatakan sejumlah hal penting. Pertama, keprihatinan mendalam atas situasi yang terjadi. IAKMI mendorong upaya amat serius pemerintah untuk melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19, termasuk menggalang kerjasama dengan berbagai pihak termasuk organisasi profesi dan kesepakatan dengan badan internasional. 

Kedua, mendorong pemerintah untuk memperkuat peran promotif dan preventif Puskesmas untuk secara aktif melakukan kegiatan edukasi, pemantauan dan penanganan Covid-19 yang berbasis komunitas (community based).

Ketiga, IAKMI mengajak para Pengurus Daerah beserta ahli kesehatan masyarakat se-Indonesia untuk memonitor dan mengevaluasi kebijakan pemerintah terkait kasus ini; melaksanakan berbagai kegiatan edukasi dan penyebarluasan informasi pencegahan Covid-19 ke masyarakat; menyediakan informasi terkini, ilmiah, berbasis bukti mengenai Covid-19 serta meluruskan berbagai hoax terkait yang beredar di tengah masyarakat.

IAKMI juga berperan dalam mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat dan berbagai upaya kesehatan masyarakat lainnya sesuai dengan kondisi di masingmasing wilayah; menjalin koordinasi dengan stakeholder setempat yang meliputi; perguruan tinggi, organisasi profesi, sarana layanan kesehatan, organisasi masyarakat terkait upaya bersama penanggulangan Covid-16.

Keempat, IAKMI terus menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti rekomendasi terkait pencegahan Covid-19. Tindakan kewaspadaan masyarakat antara lain: mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir selama sedikitnya 20 detik, jika tidak tersedia sabun dan air dapat menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.

“Kuncinya, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci; hindari kontak dekat dengan orang yang sakit atau menunjukan gejala terinfeksi; tinggal di rumah ketika sedang sakit, ketika batuk atau bersin tutupi dengan tisu dan buang ke tempat sampah,” jelasnya.

Selain itu IAKMI mengimbau masyarakat membersihkan dan disinfeksi barang-barang yang sering disentuh, senantiasa meningkatkan daya tahan tubuh dengan rutin berolahraga, makan makanan bergizi seimbang, konsumsi jamu atau tanaman obat dan makanan fungsional yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, istirahat yang cukup, tidak merokok, memasak daging dan telur hingga matang.

 

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro