Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka memperingati hari multiple sclerosis (MS) sedunia, emiten farmasi PT Merck Tbk. (MERK) berfokus untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman publik mengenai dampaknya.
Untuk diketahui, MS adalah penyakit sistem saraf otak yang disebabkan oleh myelin, yaitu pelindung saraf yang berfungsi seperti pelindung pada kabel listrik dan memudahkan saraf mengirim impulsnya dengan cepat.
Berkolaborasi dengan Twitch, perusahaan penyedia layanan dan komunitas terkemuka dunia untuk hiburan multiplayer, Merck berinisiatif untuk memberikan donasi kepada Multiple Sclerosis International Federation (MSIF).
Donasi diberikan agar para penyandang MS dapat memiliki akses informasi terbaik secara gratis dan dapat membuat pilihan berdasarkan informasi tentang kesehatan khususnya di tengah situasi Covid-19.
Andrew Paterson, Head of Neurology & Immunology Merck mengatakan perusahaan tanpa henti berfokus dalam memahami kondisi autoimun kronis tersebut dari dalam dan luar di mana rasa ingin tahu kami tersebut mendorong segala hal yang kami lakukan.
“Bagi para penyandang MS, masalah ini dapat menyebabkan hambatan sosial yang signifikan, khususnya di tengah situasi pandemi COVID-19. Di sisi lain, teknologi modern mampu menghubungkan orang dengan mudah,” ujarnya dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (8/6/2020).
Kegiatan online seperti gaming saat ini banyak digunakan sebagai sarana untuk berinteraksi dan bersosialisasi secara virtual sehingga menciptakan suatu komunitas. Oleh karena itu, perseroan bekerjasama dengan Twitch untuk menciptakan inovasi yang dapat menghubungkan para penyandang MS dengan cara yang baru.
Terapi yang dilakukan untuk penyakit MS mempunyai dampak terhadap sistem imunitas tubuh. Pilihan pengobatan DMT (disease modifying treatment) untuk penyandang MS cukup kompleks dan perlu mempertimbangkan banyak faktor.
Salah satunya adalah potensi peningkatan risiko infeksi Covid-19 dalam periode beberapa bulan ke depan. Oleh karena itu, para penyandang MS yang rutin menjalankan terapi disarankan untuk berkonsultasi via virtual dengan dokter yang merawat sebelum menghentikan atau mengubah pengobatan selama masa pandemi Covid-19.
KINERJA KEUANGAN
Tepat pada Jumat (5/6/2020), Merck juga merilis laporan keuangan interimnya untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2020 melalui laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan publikasi kinerja keuangannya, perseroan mencatatkan lonjakan pertumbuhan laba kendati penjualannya menurun tipis pada periode tersebut.
Emiten berkode saham MERK tersebut mencatatkan laba sebesar Rp34,99 miliar, naik 202,81 persen. Meskipun begitu, penjualan perseroan menurun tipis 0,56 persen menjadi Rp162,25 miliar.
Melesatnya laba pada kuartal ini disebabkan oleh aksi efisiensi ketat yang tercermin dari penurunan beban pokok penjualan hingga 25,7 persen menjadi Rp79,72 miliar dan beban penjualan sebesar 19,74 persen menjadi Rp24,98 miliar.
Walhasil, laba per saham yang akan dibagikan perseroan pada kuartal ini meningkat dari posisi Rp26 menjadi Rp78. Berdasarkan segmen, penjualan di pasar domestik untuk produk bio farma masih menjadi penopang bisnis perseroan.
Adapun, perseroan memiliki total liabilitas dan ekuitas masing-masing Rp335,06 miliar dan Rp629 miliar. Sedangkan total asetnya mencapai Rp964,06 miliar. Terakhir, kas dan setara kas pada akhir periode kuartal satu perseroan mencapai Rp118,47 miliar.