Pengunjung menyaksikan film dari dalam kendaraan (drive in) di lahan parkir Distric 1 Meikarta, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/6/2020). Hiburan yang diadakan jelang kenormalan baru ini tersedia dengan kapasitas maksimal 30 unit mobil dan tanpa dipungut bayaran. Bisnis/Arief Hermawan P
Entertainment

Generasi Muda Optimistis Normal Baru di Indonesia Berjalan Lancar

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Selasa, 16 Juni 2020 - 14:42
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Babak baru menyikapi pandemi melalui era new normal atau normal baru membuat generasi muda kian optimis Indonesia bisa pulih dalam kurun waktu 6 bulan.

Rencana normal baru merupakan langkah pemerintah pusat demi mewujudkan pemulihan ekonomi nasional. Sejumlah daerah di Indonesia pun bersiap untuk mengakhiri periode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Misalnya saja DKI Jakarta mengumumkan rencana transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga akhir Juni. Wilayah lain seperti Surabaya tercatat berakhir pada 8 Juni, sebagian wilayah Jawa Barat seperti Karawang dan Bandung pada 12 Juni, dan Palembang pada 16 Juni.

Di tengah pro dan kontra masyarakat dalam menyikapi wacana ini, sejumlah generasi muda menyikapinya dengan optimis dengan berbagai pertimbangan.

Dalam survei dari Tim Produksi Film KADET 1947 yang disebar ke 500 generasi muda berusia 16 – 35 tahun di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa, Sumatra, dan Kalimantan, sekitar 40 persen atau sebanyak 207 anak muda menilai perekonomian nasional dapat pulih dalam waktu 3-6 bulan. Sementara 31 persen atau 157 orang optimis waktu pemulihan bahkan bisa lebih singkat yaitu dalam 1-3 bulan saja.

Adapun persepsi anak muda ini didukung oleh berbagai pemetaan kondisi personal di lapangan. Berdasarkan survei yang dilaksanakan pada 17 Mei lalu ini, 67,52 persen anak muda memiliki kondisi fisik ‘baik’ dan 26,14 persen lainnya ‘sangat baik’ selama pandemi.

Survei juga menunjukkan generasi milenial memiliki kesadaran yang tinggi dalam menekan penyebaran virus Covid-19. Buktinya ada 85,9 persen responden mengaku sudah rutin  menggunakan masker, 80,2 persen responden sudah mengurangi aktivitas di luar, dan 79,01 persen responden sudah rutin mencuci tangan dan menggunakan antiseptik.

Temuan ini dapat menjadi cerminan positif yang menakar kesiapan masyarakat Indonesia beradaptasi di situasi new normal yang tengah berjalan, di mana protokol kesehatan akan diterapkan di seluruh aktivitas publik dan bisnis, termasuk pusat perbelanjaan, bioskop, dan tempat wisata yang kerap menjadi tempat beraktivitas anak muda.

Adapun kunci kesadaran tersebut terbentuk dengan 77,82 persen responden yakin bahwa peran generasi muda ‘sangat penting’ untuk mengatasi masalah ini. Mereka sepakat bahwa masyarakat adalah pihak yang perlu meningkatkan peran agar penyebaran virus tidak semakin parah, dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan meskipun aktivitas new normal nanti sudah berjalan.

Produksi film KADET 1947 pun turut terkena dampak pandemi di mana proses syuting harus ditangguhkan sejak Maret 2020 lalu. Produser Film KADET 1947 Celerina Judisari mengatakan saat ini pihaknya masih ingin melihat sejauh mana kesiapan anak muda dan bagaimana kondisi fisik dan mental mereka menyikapi pandemi ini. Ternyata responnya cukup positif. Secara tidak langsung survei ini akan menjadi acuan tim untuk melanjutkan produksi film KADET 1947 sesegera mungkin.

Saat ini Celerina mengaku tim produksi juga sedang menyiapkan protokol kesehatan untuk mendukung kelanjutan produksi. Pihaknya bekerja sama dengan tim medis dari salah satu rumah sakit di Jakarta untuk melaksanakan tes kesehatan bagi para kru dan cast, dan mengatur strategi untuk reading workshop dengan situasi yang ideal, secepatnya di bulan ini. 

"Keselamatan seluruh tim jadi prioritas kami," tegas Celerina dalam keterangan resmi, Selasa (16/6/2020).

Temuan survei juga mengungkapkan hiburan online seperti film dan konser menjadi pilihan aktivitas tertinggi bagi anak muda sebanyak 63,76 persen selama menghabiskan waktu di rumah. Melihat fakta tersebut, Celerina berharap film KADET 1947 nantinya dapat menjadi angin segar bagi generasi muda untuk menyambut lagi kebangkitan industri film Indonesia.

Aktor KADET 1947, Kevin Julio, mengaku sebagai anak muda dia pun merasakan kondisi serupa dengan hasil survei di atas. Kevin menilai sebagai anak muda usia produktif, selain karena alasan ekonomi, sangat wajar kalau generasi milenial ingin lekas kembali beraktivitas normal di tengah masyarakat.

"Sikap yang udah ada sekarang kaya kritis terhadap informasi, dan punya kesadaran buat menjaga diri sendiri bakalan jadi modal kita buat beradaptasi sama new normal," terang Kevin.

Kevin Julio yang berperan sebagai Mulyono, salah seorang kadet atau calon angkatan udara dalam film KADET 1947 juga berharap pelan-pelan industri film bisa segera bangkit pada era new normal ini. Dimulai dari para aktor dan kru yang bisa segera melanjutkan produksi lagi. Begitu pula bioskop diharapkan bisa memfasilitasi masyarakat bisa menonton film dengan menjaga jarak, dan tentunya inisiatif dari masyarakatnya yang tertib pakai masker saat berkegiatan di luar rumah.

Film KADET 1947 diharapkan mampu menjadi refleksi bagi generasi muda masa kini untuk  berkaca dari perjuangan generasi muda di masa lalu. Film KADET 1947 bercerita tentang sekelompok Kadet Angkatan Udara yang melakukan serangan udara pertama ke para tentara Belanda di masa-masa Agresi Militer Belanda saat itu. 

Saat ini, film KADET 1947 sedang menunggu situasi kondusif untuk melanjutkan produksi film kembali setelah tertunda pandemi. Film ini merupakan karya dari Temata dan didukung oleh Legacy Pictures dan Screenplay Films. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro