Hong Kong Disneyland/Istimewa
Travel

Rencana Pembukaan Disneyland Anaheim Kembali Ditunda

Nirmala Aninda
Kamis, 25 Juni 2020 - 13:12
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Walt Disney Co. tanpa batas waktu menunda pembukaan kembali taman bermain di Anaheim, California, karena perusahaan pesimistis akan mendapat persetujuan dari negara dan mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja tepat waktu.

Pihak Walt Disney Co. tetap berencana untuk membuka distrik perbelanjaan, Downtown Disney, pada 9 Juli, tetapi untuk pembukaan kembali Disneyland dan California Adventure pada 17 Juli diputuskan untuk ditunda dan belum ada tanggal baru yang diberikan.

"Mengingat waktu yang diperlukan bagi kami untuk mengajak ribuan anggota pemeran kembali bekerja dan memulai kembali bisnis kami, kami tidak punya pilihan selain menunda pembukaan kembali taman hiburan dan hotel resor sampai kami menerima persetujuan dari pejabat pemerintah," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir melalui Bloomberg, Kamis (25/6/2020).

Rencana membuka taman hiburan kembali di tengah pandemi cukup kontroversial. Serikat pekerja yang mewakili pekerja hotel dan restoran di Disneyland telah merencanakan untuk memprotes pembukaan kembali, karena mereka belum merasa aman untuk kembali ke resor.

Austin Lynch, seorang negosiator di Unite Here Local 11, mengatakan Disney belum menanggapi semua pertanyaan mereka mengenai penanganan virus corona.

Adapun, sebuah koalisi yang mewakili 17.000 pekerja Disneyland mengirim surat kepada Gubernur California Gavin Newsom pekan lalu yang menyatakan keprihatinan tentang protokol keselamatan untuk pembukaan kembali.

"Sayangnya, meskipun ada pembicaraan intensif dengan perusahaan, kami belum yakin bahwa ini saat yang aman untuk membuka kembali taman dengan jadwal yang ditentukan Disney," kata koalisi dalam suratnya kepada gubernur.

Di sisi lain, Disney, yang telah membuka kembali resortnya di Shanghai dan Hong Kong, mengaku telah memberlakukan sejumlah protokol kesehatan.

Dalam sebuah posting blog, Kepala Petugas Medis Pamela Hymel mengatakan dia telah bekerja dengan tim ahli tentang pembersihan yang ditingkatkan, jarak sosial dan tindakan pencegahan lainnya.

Perusahaan juga mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja yang mewakili sebagian besar tenaga kerjanya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro