Bisnis.com, JAKARTA - Berkembang pesatnya era digital kini dijadikan peluang usaha bagi para pelaku bisnis memperluas akses pasar ke seluruh penjuru dunia.
Menjamurnya toko online, terutama di era pandemi yang serba sulit seperti saat ini, membuat pelaku usaha lebih kreatif dalam melebarkan usaha mereka. Salah satunya dengan merambah pasar luar negeri.
Andre Teddy Oktavianus dan Abdilah Nilam, pemilik Belle Fashion sukses memasarkan produk mereka untuk ekspor ke luar negeri.
"Di era saat ini pasar lebih gemar berburu kebutuhan mereka secara online. Hal ini membuat permintaan produk Belle Fashion meningkat dua kali lipat," kata Andre secara Virtual pada acara yang digelar oleh Shopee, Jumat (19/3/2021)
Andre juga mengatakan saat ini produknya telah diekspor seperti ke Singapura, Thailand dan Malaysia. Akses pasar yang semakin luas membuat penjualannya meningkat.
Kedua owner label busana wanita tersebut mengatakan untuk dapat berhasil melakukan ekspor di tengah pandemi ini adalah dengan membaca situasi pasar.
Setiap negara memiliki tren dan selera fesyen yang berbeda. Jika sudah mengenal kebutuhan pasar, penjual bisa memberikan produk apa yang di inginkan. Mulai dari pemilihan warna, model dan juga bahan harus mengikuti selera masyarakat di negara tersebut.
Selain itu, kualitas produk juga harus di perhatikan. Jika kualitasnya asal-asalan akan membuat nama label dan nama negara dicap jelek oleh pembeli di negera lain.
"Selain melihat tren keinginan pasar di negara yang menjadi target ekspor, penjual juga harus mengamati penjual atau toko online yang ada di negara tersebut. Penjual bisa belajar untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar di sana," tutup Abdilah.
