Ilustrasi demam/istimewa
Health

Tips Mengatasi Efek Samping Vaksin Covid-19 Menurut Ahli

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 19 Maret 2021 - 09:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Semua jenis vaksin memang memiliki efek samping, termasuk juga vaksin covid-19 yang saat ini sudah lebih dari 400 juta dosis disuntikkan.

Beberapa efek samping dari vaksin mulai dari demam, kelelahan dan sakit badan, pusing, dan mual. Bahkan, beberapa dari penerima vaksin AstraZeneca dilaporkan mengalami penggumpalan darah usai disuntik.

Jika Anda telah menerima suntikan COVID dan menderita akibat reaksinya, wajar untuk mencari solusi dan cara untuk meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, untuk membantu Anda melalui proses ini, beberapa dokter dan profesional medis menjelaskan tentang pentingnya menerima vaksin COVID, tetapi juga memberikan wawasan mengatasi berbagai efek samping vaksinasi.

Menurut Dr. Tushar Tayal, Departemen Penyakit Dalam, Rumah Sakit CK Birla, Gurgaon, pasca vaksinasi, orang bisa mengalami gejala ringan seperti demam, menggigil, mual, dan nyeri badan yang bisa diatasi.

'kelelahan' dan 'sakit tubuh', lesu atau malaise adalah gejala umum lainnya yang dialami oleh orang-orang pasca vaksinasi.

Selain itu, dokter menjelaskan bagaimana gejala pasca vaksinasi jangan sampai tertukar dengan infeksi COVID. "Ini hanyalah respons kekebalan tubuh terhadap vaksinasi," kata Dr. Tayal dilansir dari Times of India.

Dia menjelaskan bahwa vaksin adalah "peniruan infeksi". Ini bukan sesuatu yang menyebabkan COVID orang, tetapi menipu tubuh untuk berpikir bahwa ia menderita infeksi, itulah sebabnya efek samping dapat muncul dalam prosesnya.

Selain itu, intensitas efek samping seharusnya tidak menjadi penanda apakah vaksin tersebut berhasil atau tidak. Apakah Anda mengembangkan reaksi merugikan atau tidak memiliki gejala berikutnya, vaksin ini akan bekerja sama efektifnya pada semua orang.

Bagaimana cara mengatasi demam pasca vaksinasi?

Dokter percaya bahwa gejala pasca vaksinasi dapat berlangsung selama satu atau dua hari. Menurut Dr. Tayal, efek samping dapat dikelola dengan aman dengan tablet parasetamol yang diminum sesuai kebutuhan. Dia menyarankan orang untuk menghindari obat penghilang rasa sakit seperti diklofenak. Jika seseorang mengalami sesak napas atau pusing, ia merekomendasikan untuk mengunjungi rumah sakit darurat terdekat.

"Untuk kebanyakan orang, tidak diperlukan pengobatan sama sekali setelah vaksinasi, dan gejalanya, jika ada, ringan, dan hilang seiring waktu. Mereka yang mengalami demam atau nyeri tubuh menjadi disarankan untuk minum parasetamol (hanya jika diperlukan, bukan sebagai rutinitas). " paparnya.

Sedangkan jika Anda mengalami kelelahan dan kelemahan sebagai efek samping dari vaksin maka harus memastikan bahwa mereka memiliki asupan air yang cukup. "Aktivitas yang berat secara fisik harus dihindari selama beberapa hari. Selain itu, tablet Paracetamol bisa diminum untuk meredakan sakit badan." tambahnya.

Kelemahan setelah vaksinasi cenderung bersifat sementara dan paling lama beberapa hari. "Seseorang harus memastikan terhidrasi yang cukup, tidur yang baik, makanan seimbang, membatasi jam kerja, menghindari kelebihan asupan kafein atau alkohol untuk membantu mengatasi kelemahan," tutupnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro