Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah penelitian baru-baru ini menyebut jus buah bit berdampak baik untuk meningkatkan fungsi otak dan menjaga kondisi pembuluh darah, khususnya pada lansia.
Dalam sebuah studi baru yang dilakukan oleh University of Exeter dan diterbitkan dalam jurnal Redox Biology, sebanyak 26 orang lansia yang sehat diberi suplementasi selama sepuluh hari. Salah satunya dengan jus bit kaya nitrat dan yang lainnya dengan jus plasebo bebas nitrat, yang diminum subjek dua kali sehari.
Hasilnya menunjukkan tingkat bakteri yang lebih tinggi terkait dengan kesehatan pembuluh darah dan kognitif yang baik, dan tingkat bakteri yang lebih rendah terkait dengan penyakit dan peradangan.
Tekanan darah sistolik subjek turun rata-rata lima poin (mmHg) setelah meminum jus bit.
"Penelitian sebelumnya telah membandingkan bakteri mulut pada orang tua dan muda, serta orang sehat dibandingkan dengan mereka yang menderita penyakit, kami yang pertama menguji diet kaya nitrat dengan cara ini," ujar Profesor dari University of Exeter Anni Vanhatalo dikutip dari Times of India, Sabtu (3/4/2021).
Bit dan sayuran lain termasuk selada, bayam, serta seledri kaya akan nitrat anorganik dan mikrobioma sehat di mulut. Keduanya memainkan peran dalam mengubah nitrat menjadi oksida nitrat, yang membantu mengatur pembuluh darah dan neurotransmisi (pesan kimia di otak).
| Baca Juga Kenali Jenis Tumor Otak dan Penyebabnya |
|---|
Lansia cenderung memiliki produksi oksida nitrat yang lebih rendah dan ini terkait dengan kesehatan vaskular (pembuluh darah) dan kognitif (otak) yang lebih buruk.
Vanhatalo lebih lanjut mencatat bahwa temuan mereka menunjukkan bahwa menambahkan makanan kaya nitrat ke dalam makanan, khususnya jus bit, selama sepuluh hari secara substansial dapat mengubah mikrobioma oral (campuran bakteri) menjadi lebih baik.
"Mempertahankan mikrobioma mulut yang sehat ini dalam jangka panjang dapat memperlambat perubahan vaskular dan kognitif negatif yang terkait dengan penuaan," tegasnya.
