Bisnis.com, JAKARTA - Media sosial tengah heboh terkait video berisi ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat untuk membeli kuliner khas daerahnya masing-masing jika rindu kampung halaman.
Yang membuat heboh adalah terselip jenis kuliner dari Kalimantan Barat yaitu bipang dari daerah Ambawang yang disebut warganet merupakan akronim dari babi panggang.
"Untuk bapak, ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Yogya, bandeng Semarang, siomay Bandung, pempek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan," kata Jokowi dalam potongan video yang diunggah oleh akun Twitter @BosTemlen, Jumat (7/4/2021).
Kuliner ini memang ada di Indonesia, tepatnya di Kalimantan. Bipang Ambawang diketahui merupakan merek usaha kuliner olahan babi khas Kalbar.
Bipang bukan hanya babi panggang saja. Tapi, ada juga masyarakat yang menyebut kudapan berbahan dasar beras ketan dengan sebutan bipang atau jipang. Bahkan, ada juga penjual yang menjual cemilan ini bernama Bipang beras.
Kudapan ini bisa ditemukan di ecommerce seperti Shopee dan tokopedia, Bukalapak seperti penelusuran Bisnis.
Jipang atau bipang beras ini merupakan camilan manis berbahan dasar beras dengan campuran gula. Makanan ini biasanya tahan lama dan digemari anak hingga dewasa. Jipang juga ada yang terbuat dari kacang. Ini juga termasuk oleh-oleh khas Indonesia.
Sementara itu, Gupta Sitorus Co Initiator Museum Boga Indonesia mengatakan Indonesia kaya dengan khazanah kuliner yang sangat beragam.
Keragaman ini kadang juga diikuti dengan kemiripan baik nama maupun esensi setiap kuliner.
"Kita perlu lebih lanjut mengonfirmasi tentang pertanyaan Pak JKW terkait Bipang. Sepemahaman kami memang ada Bipang / Jipang (tanpa kata Ambawang) yang merupakan penganan serupa rice cracker dan Bipang (biji teratai / ulatih) khas Kalimantan yang bentuknya mirip Jipang tapi terbuat dari Biji Teratai. Jika melihat dalam konteks iklan layanan masyarakatnya, kami yakin prinsipnya Pak JKW baik yaitu ingin mendorong kita untuk tetap waspada dalam situasi pandemi ini namun tetap bisa berbagi dan menikmati kuliner indonesia yang begitu beragam," paparnya.
Museum Boga Indonesia adalah wadah yang dibentuk untuk pengarsipan kekayaan kuliner Indonesia yang luar biasa banyaknya, dari resep, teknik memasak, bahan baku, rempah rempah dan lainnya. Tujuannya agar Indonesia tidak kehilangan banyak aset kuliner bangsa.
Museum Boga Indonesia digagas tujuh pegiat kuliner yakni Arimbi Nimpuno, Santhi Serad, Gupta Sitorus, Kevindra Soemantri, Janoe Arijanto, dan Tria Nuragustina.
Rencananya ini akan menjadi museum kuliner Indonesia yang pertama. Rencananya museum ini akan memulai kegiatannya dengan membuka pop up exhibition terbuka untuk publik di september 2021 berlokasi di salah satu mall terkemuka di Jakarta Selatan.