Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021 yang jatuh pada 5 Juni, UNDP Indonesia menggelar kontes foto dengan tema Perempuan dan Energi Bersih.
Kompetisi tersebut bertujuan untuk mengajak generasi muda bersuara dalam peran inspiratif perempuan dalam sektor energi berkelanjutan dan untuk membangkitkan kesadaran peran penting perempuan di sektor energi berkelanjutan.
"Peserta berusia 17-25 tahun bisa mengirimkan hasil jepretan foto, baik lewat kamera ponsel ataupun kamera profesional, dengan menunggahnya ke akun instagram milik peserta dengan menyertakan tagar #PerempuanEnergiBersih #KompetisiFotoUNDP dan mencantumkan akun @undpindonesia dan @katadatacoid yang sudah diikuti," tulis UNDP dalam keterangan resmi, Kamis (27/5/2021).
Peserta juga diminta untuk memberikan deskripsi menarik mengenai foto yang dikirim paling lambat pada 29 Mei 2021.
Pemenang akan diumumkan pada acara SDG Talks Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 4 Juni 2021. Acara tersebut menghadirkan tokoh muda inspiratif dalam gerakan gaya hidup hemat energi.
Tiga orang pemenang akan mendapatkan hadiah voucher senilai total 5,5 juta rupiah.
Peserta lomba foto tidak dipungut biaya apapun dan Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs resmi dengan mengklik tautan ini.
Laporan pembangunan dunia 2012 dari bank dunia tentang gender menyebutkan pekerjaan dan keterlibatan perempuan di sektor energi adalah setengah dari pekerjaan laki-laki. Namun, potensi peningkatan kualitas hidup yang ramah lingkungan di sektor energi bersih atau energi baru terbarukan (EBT) dan konservasi energi (penghematan listrik) perlu didukung baik oleh laki-laki dan perempuan agar tujuan pembangunan Berkelanjutan dapat tercapai.
Untuk itu, UNDP Indonesia dan Kementerian ESDM melalui proyek Market Transformation for Renewable Energy and Energy Efficiency (MTRE3) mendukung keterlibatan perempuan di bidang energi.
Proyek MTRE3 mempromosikan praktek cerdas baik dari segi desain maupun penerapan dari energi baru terbarukan (EBT) dan konservasi energi (penghematan listrik) di Indonesia, terutama melalui Rencana Aksi Nasional Penurunan Gas Rumah Kaca (RAN-GRK).