Rusia Uji Vaksin Covid-19 Berbentuk Semprotan Hidung untuk Anak-anak
Bisnis.com, JAKARTA - Rusia dikabarkan telah melakukan uji coba membuat vaksin Covid-19 yang berbentuk semprotan hidung untuk anak-anak berusia 8-12 tahun. Rencana untuk meluncurkan produk baru tersebut akan dilaksanakan pada bulan September 2021.
Dilansir dari globalnews.ca, Kepala Institut Gamaleya Alexander Gintsburg mengatakan bahwa semprotan untuk anak-anak tersebut akan menggunakan vaksin yang sama seperti Sputnik V.
"Bedanya nosel [semprotan hidung] akan dipasang sebagai pengganti jarum,” tulis laporan kantor berita TASS, Senin (14/6/2021).
Gintsburg mengatakan semprotan vaksin Covid-19 untuk anak-anak tersebut diharapkan siap didistribusikan pada 15 September 2021. Dia bahkan sudah menginformasikan rencana itu dalam pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin beberapa waktu lalu.
Kelompok peneliti Rusia sudah menguji vaksin tersebut pada anak-anak berusia antara 8-12 tahun dan hasilnya tidak menemukan efek samping di antara kelompok uji. Gintsburg menegaskan tidak ada peningkatan suhu tubuh.
“Kami menginokulasi pasien kecil kami melalui hidung. Kami hanya memberikan vaksin Covid-19 yang sama dengan [menggunakan] semprotan hidung,” kata Gintsburg.
Institut Gamaleya mengembangkan Sputnik V, vaksin pertama asal Rusia yang terdaftar secara resmi melawan virus Covid-19 di dunia pada Agustus 2020.
Sejak itu, lembaga tersebut juga mengembangkan Sputnik Light atau vaksin Covid-19 dosis tunggal. Sementara itu, penelitian juga sedang dilakukan untuk mengembangkan semprotan hidung sebagai alternatif vaksin Covid-19 di India.