Bisnis.com, JAKARTA – Perut kembung seringkali membuat seseorang menjadi tidak nyaman. Perut seakan terasa penuh dan terlihat membesar. Seseorang yang sedang mengalami perut kembung juga lebih sering bersendawa dan buang angin.
Mengutip Alodokter, Kamis (15/7/2021), umumnya perut kembung merupakan dampak dari banyaknya gas atau udara di dalam perut. Ada beberapa alasan yang menyebabkan perut Anda menjadi kembung.
Menurut presiden CMAAO dan HCFI asal India, dr KK Aggarwal, terdapat delapan alasan mengapa perut Anda kembung. Melansir dari laman Instagram dr Aggarwal, Kamis (15/7/2021), berikut delapan alasan perut Anda kembung dan cara mencegahnya.
1. Intoleransi makanan
Gunakan tes darah untuk mengidentifikasi ini. Biasanya, kembung akan membaik dalam 4 hingga 6 minggu setelah menghilangkan makanan yang memberatkan.
2. Defisiensi enzim pencernaan
Pencernaan yang buruk bisa jadi akibat kurangnya enzim pencernaan. Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi hal ini.
3. Sensitivitas gluten atau penyakit celiac
Tes darah yang tepat akan mengkonfirmasi hal ini. Anda mungkin ingin memulai uji coba makanan bebas gluten.
4. Penggabungan makanan yang buruk
Kurangi menggabungkan protein dengan karbohidrat. Misalnya, jangan gabungkan buah dengan makanan lain.
5. Waktu makan tidak teratur
Waktu makan yang tidak teratur dapat menyebabkan perut kembung. Karena itu pastikan untuk makan teratur, dengan porsi kecil dan sering.
6. Ragi usus tumbuh berlebihan
Seimbangkan kembali flora usus Anda dengan pembersihan ragi dengan ,memilih diet tanpa gula tambahan.
7. Resistensi insulin
Lakukan tes darah untuk memastikan kadar gula darah Anda dan batasi asupan gula serta konsumsi makanan kaya karbohidrat.
8. PMS dan perubahan hormon
Perubahan kadar progesteron dan estrogen menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air dan garam sehingga menyebabkan pembengkakan pada sel yang menyebabkan kembung. Untuk mengatasi ini, lakukan diet rendah Sodium, dan tetap terhidrasi.
Selain beberapa hal di atas, Anda juga perlu melakukan beberapa hal ini agar perut Anda tidak kembung seperti hindari kafein dan alkohol, lewati junk food dan makanan olahan, berolahraga secara teratur, mengunyah dengan benar, makan makanan kaya serat, tetap terhidrasi, hindari makanan dan minuman yang menghasilkan gas, tambahkan probiotik dan teh peppermint ke dalam diet harian Anda.
Jika perut kembung disertai dengan beberapa gejala seperti diare, perut terasa sangat nyeri, nafsu makan berkurang, nyeri dada, berat badan menurun dan frekuensi buang air besar berubah, segera temui dokter. Ini dapat menjadi tanda bahwa seseorang mengalami kondisi serius seperti kanker lambung, diverkulitis, penyakit Crohn, atau radang pinggul.