Bisnis.com, JAKARTA — Keracunan makanan bukanlah hal yang bisa dianggap enteng. Dalam kasus ringan, itu akan menyebabkan mual, diare, kram perut atau ketidaknyamanan dan kehilangan nafsu makan selama beberapa hari.
Akan tetapi, salam kasus yang serius keracunan makanan dapat membuat seseorang dirawat di rumah sakit, terutama ketika gejalanya berkepanjangan.
Gejala umum keracunan makanan dapat terjadi kapan saja. Bahkan gejalanya bisa timbul beberapa jam hingga beberapa minggu setelah konsumsi makanan yang terkontaminasi.
Meskipun tidak mudah untuk menentukan sumber atau penyebab keracunan makanan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi kontaminasi dan risiko keracunan makanan. Terutama saat menyimpan dan menyiapkan makanan di rumah.
Dilansir dari herwold, Rabu (4/8/2021) berikut tips agar tidak keracunan makanan :
1. Punya dua talenan
Saat di rumah, usahakan harus memiliki setidaknya dua papan telenan. Satu untuk memotong daging mentah atau produk makanan laut, dan satu lagi untuk makanan matang atau siap makan seperti buah-buahan. Jadi,
makanan tidak muda terkontaminasi dengan makanan lainnya.
2. Gunakan air dan cuka untuk membersihkan talenan
Talenan yang kotor atau usang dapat menjadi sarang bakteri, yang menyebabkan kontaminasi makanan dan keracunan makanan.
Sebelum mencuci talenan dengan air panas dan sabun, bilas dengan larutan air dan cuka untuk menghilangkan minyak dan kotoran berlebih. Langkah ini akan memastikan kebersihan ekstra.
3. Perhatikan cara cairkan makanan beku
Kulkas adalah tempat terbaik untuk menyimpan makanan agar tetap awet. Namun, ketika akan menggunakan bahan dari makanan beku tersebut harus di cairkan terlebih dahulu. Jika Anda kehabisan waktu, masukkan makanan beku ke dalam kantong yang dapat ditutup kembali dan rendam dalam air keran dingin. Ganti air setiap 30 menit atau lebih karena airnya terus mencair.
Jangan meletakkan makanan langsung di bak cuci atau wadah berisi air tanpa mengemasnya.
Perlu di ingat, dibutuhkan satu jam untuk mencairkan setengah kilo daging dan hingga tiga jam untuk 2 kg.
4. Jangan membekukan makanan
Jika Anda mulai mencairkan sesuatu yang beku dan berubah pikiran untuk tidak menggunakannya, jangan masukkan kembali ke dalam freezer. Bakteri dapat berkembang biak antara pencairan dan pembekuan kembali.
5. Bekukan roti artisan
Meskipun roti artisan hanya bisa bertahan tiga sampai empat hari di lingkungan yang sejuk dan kering, Anda bisa menyimpannya lebih lama di dalam freezer.
Menempatkan irisan roti dalam kantong tertutup untuk dibekukan akan memastikan roti tetap baik hingga dua bulan.
