Bisnis.com, JAKARTA – Tubuh pada dasarnya membutuhkan lemak untuk metabolisme sel, jaringan, dan organ. Kolesterol merupakan senyawa yang mirip lemak dalam tubuh dan merupakan hasil produksi dari hati. Konsumsi 7 minuman ini untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Kolesterol terbagi menjadi high density lipoprotein (HDL) atau sering disebut lemak baik dan low density lipoprotein (LDL) atau lemak jahat. Lemak ini jahat karena tingkat kekentalannya tinggi dalam darah. LDL menyebabkan penyumbatan dalam aliran darah karena bergerak lambat.
Kadar kolesterol dapat dijaga dengan meningkatkan asupan serat, mengurangi lemak jenuh, menambahkan makanan nabati, kurangi junk food dan mengurangi lemak trans dalam makanan.
Melansir dari Times of India, konsultan jantung di HCMCT Manipal Hospitals Dwarka, New Delhi, Bipin Kumar Dubey memberi daftar minuman yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol berikut ini:
1. Teh Hijau
Teh hijau merupakan sumber antioksidan yang cukup tinggi. Minuman ini mengandung katekin dan epigalokatekin galat (EGCG) yang dapat menurunkan LDK dalam kadar total kolestrol. Apabila dibandingkan dengan teh hitam, kandungan katekin pada teh hijau masih lebih tinggi.
2. Jus Tomat
Jus tomat mengandung cukup banyak antioksidan jenis likopen yang membantu menjaga sel agar tidak rusak. Selain itu, tomat juga mengandung serat yang berguna menurunkan kolesterol.
3. Susu Kedelai
Susu Kedelai mengandung kadar lemak jenuh yang rendah. Mengganti susu sapi dengan susu kedelai akan membantu mengontrol kolesterol.
4. Susu Oat
Susus oat atau oat milk sangat efisien dalam menurunkan kadar kolesterol. Jenis susu ini mengandung beta-glukan yang berinteraksi dengan asam empedu dan membentuk lapisan seperti gel di usus. Lapisan ini akan membantu mengurangi penyerapan kolesterol.
5. Smoothies
Smoothies yang dibuat dari beragam jenis beri mengandung antioksidan tinggi. Jenis beri seperti stroberi, rasberi, dan blueberi kaya akan antioksidan dan serat. Konsumsi setiap hari minuman ini secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.
6. Coklat/Kakao
Coklat atau kakao mengandung antioksidan yang disebut flavanol. Jenis antioksidan ini membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Kakao adalah bahan utama dalam cokelat hitam yang mengandung tinggi asam lemak tak jenuh tunggal. Cokelat olahan harus dihindari karena tinggi akan lemak jenuh.
7. Sterol/Stanol
Sterol dan stanol adalah bahan kimia dari tanaman yang bentuk dan ukurannya mirip dengan kolesterol dan berfungsi menghalangi penyerapan kolesterol. Perusahaan makanan menambahkan bahan kimia ini ke beberapa makanan dan minuman. Food and Drug Association menyatakan bahwa 1,3 gram sterol dan 3,4 gram stanol per hari membantu menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.