Bisnis.com, SOLO - Acara perfilman terkemuka di Asia, Festival Film Internasional Busan (BIFF), akan kembali digelar pada 6-15 Oktober 2021 mendatang.
Berbeda dari tahun 2020 lalu, di mana penyelenggara tidak mengadakan upacara pembukaan maupun penutupan serta tak mengundang sineas dari luar negeri, pada kesempatan kali ini Direktur Program BIFF, Huh Moon-young, memutuskan sebaliknya.
"Saya dapat mengatakan bahwa upacara pembukaan tahun ini akan diadakan secara normal. Kami telah melakukan pembicaraan dengan otoritas kesehatan setempat dan hampir mencapai kesepakatan untuk mengadakan acara pembukaan [secara] offline," ucap Huh Moon-young, dikutip dari Yonhap, Jumat (17/9/2021).
Sementara itu, dikutip dari Antara, total film yang diundang dalam BIFF ke-26 ini berjumlah 223 film. Angka tersebut turun dibandingkan edisi pra-pandemi 2019 yang mana berjumlah 303 film. Namun, sedikit lebih banyak ketimbang tahun 2020 yang mana hanya melibatkan 192 film.
Menariknya, dari 223 film tersebut terdapat empat film Indonesia yang terseleksi masuk ke dalamnya. Nah, apa saja ya? Berikut rinciannya.
1. Penyalin Cahaya
Karya Wregas Bhanuteja ini lolos seleksi masuk ke Busan International Film Festival untuk program New Currents. Dikutip dari Antara, Wregas mengatakan jika film tersebut lahir dari pengamatannya atas realitas tentang banyak penyintas kekerasan seksual yang tidak mendapat ketidakadilan.
Adapun artis peran yang terlibat dalam film ini adalah Shenina Cinnamon, Chicco Kurniawan, Luthesa, Jerome Kurnia, dan Dea Panendra.