Nyeri punggung/boldsky.com
Health

Kolesterol Tinggi dapat Memicu Nyeri di Beberapa Bagian Tubuh Ini

Ni Luh Anggela
Jumat, 8 Oktober 2021 - 11:18
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Jika Anda mengalami nyeri di salah satu bagian tubuh ini, bisa menjadi indikator risiko utama dari kolesterol tinggi dan tidak boleh diabaikan. Bagian tubuh ini meliputi leher, rahang, perut atas dan punggung.
 
Melansir Express, Jumat (8/10/2021), sebuah studi menganalisis hubungan antara hubungan antara lipid serum dan nyeri punggung bawah.
 
Studi yang diterbitkan di US National Library of Medicine National Institutes of Health ini melibatkan  orang dewasa berusia antara 40 dan 64 tahun yang menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan.
 
Sebanyak 258.367 peserta yang memenuhi syarat dianalisis untuk menyelidiki hubungan nyeri punggung bawah dengan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C), kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL-C), dan rasio LDL-C/HDL-C.
 
Studi ini menemukan bahwa rasio HDL-C yang rendah dan rasio LDL-C/HDL-C yang tinggi secara signifikan terkait dengan nyeri punggung bawah yang mengindikasikan nyeri yang dirasakan di punggung dapat mengindikasikan kadar kolesterol tinggi.
 
Jika arteri yang memasok darah ke jantung Anda (arteri koroner) terpengaruh, Anda mungkin merasakan nyeri di bagian tubuh yang berbeda dan gejala penyakit arteri koroner lainnya. Bagian tubuh lain yang mungkin mulai terasa sakit karena kadar kolesterol tinggi termasuk kaki dan tangan.
 
Medicover Hospitals menjelaskan, penumpukan kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah kaki dan tangan. Penumpukan kolesterol ini dapat terjadi terus menerus dan membuat tangan dan kaki terasa sakit.
 
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), skrining kolesterol pertama seseorang harus dilakukan antara usia sembilan dan 11, dan kemudian diulang setiap lima tahun setelah itu.
 
NHLBI merekomendasikan agar pemeriksaan kolesterol dilakukan setiap satu hingga dua tahun untuk pria berusia 45 hingga 65 tahun dan untuk wanita berusia 55 hingga 65 tahun. Orang yang berusia di atas 65 tahun harus menjalani tes kolesterol setiap tahun.
 
Jika hasil tes Anda tidak dalam rentang yang diinginkan, dokter Anda mungkin merekomendasikan pengukuran yang lebih sering.
 
Low-density lipoprotein (LDL), juga dikenal sebagai “kolesterol jahat,” dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti serangan jantung atau stroke.
 
High-density lipoproteins (HDL), kadang-kadang disebut “kolesterol baik,” membantu mengembalikan kolesterol LDL ke hati untuk dieliminasi.
 
Makan terlalu banyak makanan yang mengandung lemak dalam jumlah tinggi meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah Anda.

Penulis : Ni Luh Anggela
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro