Bisnis.com, JAKARTA - Tahukah Anda, ada minuman yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus menghancurkan sel kanker dalam tubuh?
Minuman itu adalah teh matcha.
Teh matcha adalah jenis teh hijau bubuk yang sangat tinggi antioksidan yang memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh maupun otak.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Biomedis di Universitas Salford, para peneliti menemukan bahwa teh matcha secara signifikan mengurangi tingkat proliferasi sel kanker.
Hasil dikumpulkan dari serangkaian tes menggunakan fenotip metabolik pada garis sel kanker payudara.
Profesor Kedokteran Terjemahan, Dokter Michael Lisanti, menjelaskan teh hijau matcha adalah produk alami yang digunakan sebagai suplemen makanan dengan potensi besar untuk berbagai perawatan.
“Tapi, mekanisme molekuler yang mendasari semua itu sebagian besar masih belum diketahui. Dengan menggunakan fenotip metabolik, kami menemukan bahwa teh menekan metabolisme mitokondria oksidatif - dengan kata lain, ini mencegah sel-sel 'mengisi ulang bahan bakar' dan karena itu mereka menjadi interaktif dan mati," tulis penelitian tersebut dilansir dari Express.
Efek pada sel kanker payudara manusia sangat mencolok; bahan aktif dalam Matcha memiliki efek pembedahan dalam melumpuhkan jalur sinyal tertentu.
"Hasil kami konsisten dengan gagasan bahwa Matcha mungkin memiliki potensi terapeutik yang signifikan, memediasi pemrograman ulang metabolisme sel kanker."
Penelitian menunjukkan bahwa dengan mendukung sistem kekebalan, teh hijau memiliki kualitas yang memperpanjang hidup.
Hal ini terutama karena potensi terapeutik teh hijau untuk sel kanker telah terlihat dengan sejumlah penyakit lain juga.
Antioksidan kuatnya dapat membantu menangkal sejumlah penyakit termasuk penyakit jantung, osteoporosis, dan penyakit kronis lainnya.
Salah satu kondisi yang terlihat sangat diuntungkan dari teh matcha adalah kolesterol tinggi.
Kolesterol Tinggi
Teh matcha adalah sumber unik katekin, antioksidan kuat yang memamerkan manfaat kesehatan yang luas.
Penelitian telah menunjukkan bahwa molekul ini dapat menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung secara signifikan.
Satu studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyarankan bahwa selain menurunkan kadar kolesterol secara keseluruhan, katekin teh hijau secara khusus menurunkan kolesterol LDL.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Science and Vitaminology, dilakukan pada tikus.
Para peneliti mencatat bahwa: “Hasilnya menunjukkan bahwa katekin teh memberikan efek hipokolesterolemia pada tikus yang diberi kolesterol.”
Saat menganalisis proses ini lebih dalam, peneliti menemukan katekin menghambat penyerapan kolesterol di usus kecil.
Temuan lain menunjukkan bahwa antioksidan menurunkan konsentrasi LDL dengan mengatur reseptor LDL.
