Bisnis.com, JAKARTA -- KBRI Tiongkok merangkap Mongolia menfasilitasi 6 pelukis Indonesia untuk mengikuti pameran seni bergengsi " The 9thBeijing International Art Biennale."
Ajang The 9thBeijing International Art Biennale (BIAB) mengusung tema "Light of Life" dengan fokus pada semangat antiepidemi dan semangat olimpiade. BIAB diselenggarakan pada tanggal 21 Januari hingga 15 Februari 2022.
Keenam seniman Indonesia yang terpilih tersebut adalah, Mas Hedi Suryatna (Fighting Coronavirus), Antonius Kho (Safe Our Generation), Lutfi Yanuar (Eclectic Identity), Rusli (Struggle and Hope), dan Dicky Takndare (the Return of Manamarkeri) dan Sih Elsiwi Handayani Oratmangun (Heading Towards Perfection).
Dubes Djauhari Oratmangun, Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia mengatakan hasil karya keenam pelukis dipilih oleh kurator dari 47 submissions dari Indonesia. Menurutnya, seni dapat menyediakan saluran bagi orang-orang untuk bersatu melawan epidemi dan menenangkan emosi mereka selama epidemi.
"Beijing Biennale bukan hanya platform yang bagus untuk merayakan karya seni indah dan bermakna dari seluruh dunia, tetapi juga platform yang berguna untuk menunjukkan harapan umat manusia akan masa depan yang lebih baik setelah epidemi," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (25/1/2022).
Djauhari mengaku sangat bangga bahwa pelukis Indonesia kembali tampil pada ajang BIAB. Pasalnya, sejak Beijing Biennale diluncurkan pada tahun 2002, seniman Indonesia selalu terpilih untuk menghadirkan karya terbaiknya.
Ketua China Artist Association, Ma Fenghui mengatakan pameran seni yang diselenggarakan oleh BIAB dapat menjadi jembatan antara Timur dan Barat, serta dapat
menjalin ikatan tradisional dan modern.
Adapun, pada BIAB 2022 terdapat 573 seniman dari 117 negara yang terpilih untuk mengikuti ajang BIAB. China Artists Association bersama dengan China Federation of Literary and Art Circles dan Pemerintah Kota Beijing merupakan sponsor utama kegiatan pameran ini.
