Bisnis.com, SOLO - The Matrix Resurrections digugat oleh Village Roadshow Entertainment lantaran Warner Bros selaku distributor merilis film tersebut di bioskop dan HBO Max secara bersamaaan.
Dilansir dari ScreenRant, (Selasa (8/2/2022), Village Roadshow Entertainment mengatakan bahwa apa yang dilakukan Warner Bros termasuk dalam pelanggaran kontrak.
Pihaknya pun menyalahkan majunya majunya tanggal rilis film yang dibintangi Keanu Reeves itu menjadi penyebab performa film tersebut kurang bagus di layar lebar.
"Satu-satunya tujuan WB [Warner Bros] memajukan tanggal rilis The Matrix Resurrections adalah untuk menciptakan gelombang langganan premium HBO Max. [Mereka melakukannya, meski] mengetahui itu akan menghancurkan pendapatan box office film tersebut dan mencabut Village Roadshow dari keuntungan ekonomi apapun yang akan dinikmati oleh WB dan afiliasinya, terutama dibandingkan dengan perilisan eksklusif di bioskop tahun 2022," kata Village Roadshow Entertainment.
Sebelumnya, The Matrix Resurrections sebetulnya berencana dirilis pada awal April 2022. Namun, penayangan film tersebut tiba-tiba dimajukan menjadi tanggal 22 Desember 2022.
Dari seluruh film warabala The Matrix, film keempat ini memiliki keuntungan terendah. Ia hanya meraup US$ 37 juta atau sekitar Rp533 miliar, dengan keuntungan global US$153 juta atau kisaran Rp2,2 triliun.
Lepas dari itu, The Matrix Resurrections sendiri berkisah tentang kembalinya Neo ke dunia Matrix dengan mengambil latar 20 tahun setelah The Matrix Revolutions.
Selain Keanu, film ini juga memperlihatkan akting ciamik dari Yahya Abdul-Mateen II, Jessica Henwick, Jonathan Groff, Neil Patrick Harris, dan Priyanka Chopra Jonas.