CEO dan Chairman Pfizer Albert Bourla./Istimewa
Health

CEO Pfizer: Booster Vaksin Covid Keempat Dibutuhkan

Intan Riskina Ichsan
Kamis, 17 Maret 2022 - 15:08
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan orang yang telah mendapatkan tiga suntikan vaksin Covid-19 dari perusahaannya akan membutuhkan dosis keempat.

Meskipun dosis ketiga dari vaksin mRNA masih dapat mengurangi risiko rawat inap dan kematian, dosis keempat diperlukan untuk mencegah kasus infeksi di masa depan.

Pfizer juga diperkirakan akan meminta FDA untuk menyetujui suntikan keempat untuk orang berusia 65 tahun ke atas. Para ahli penyakit menular diminta untuk mempertimbangkan, terutama karena jumlah kasus baru setiap hari terus turun ke tingkat yang tidak terlihat sejak Juli 2021.

Sebuah studi kecil dari Israel menemukan bahwa dosis keempat meningkatkan antibodi ke tingkat yang lebih besar daripada pada pasien yang menerima tiga dosis saja. Tetapi penelitian tersebut tidak menemukan dosis keempat yang efektif untuk mencegah infeksi dari varian Omicron.

Jika Anda merasa perlu atau menginginkan suntikan keempat, hubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya, terutama jika sudah 6 bulan atau lebih sejak suntikan terakhir Anda.

Saat ini, CDC merekomendasikan vaksinasi dan booster untuk semua orang berusia 12 tahun ke atas dan dua dosis untuk mereka yang berusia 5 hingga 11. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah sudah didorong untuk mendapatkan dosis lain.

Menurut profesor klinis di University of Michigan di Ann Arbor, Pogue, meskipun benar bahwa setelah 6 bulan, perlindungan dari vaksin dan booster mulai melemah terhadap infeksi, Anda masih sangat terlindungi dari penyakit parah.

Tagar #Pfizer sedang tren di Twitter, dengan 126.000 kicauan terakhir. Banyak orang yang mengomentari seruan Bourla untuk dosis vaksin keempat di media sosial.

Tampaknya mustahil untuk mengetahui apakah Pfizer bersikap altruistik, berpikiran bisnis, atau kombinasi keduanya. Tetapi data positif tentang penguat mRNA bisa menjadi bagus untuk keuntungan perusahaan. Misalnya, saham Moderna melonjak 11% bulan lalu ketika perusahaan mengumumkan dosis keempat vaksin Covid-19 kemungkinan akan diperlukan sebelum akhir tahun.

Bukti saat ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap penyakit parah, rawat inap, dan kematian tetap cukup kuat dengan tiga dosis, dengan beberapa laporan menunjukkan pengurangan 90-99% dalam hasil ini dengan tiga dosis.

Jika kita memiliki lonjakan baru yang menyebabkan rawat inap dan kematian, kita perlu mendapatkan dosis lain. Kita harus bersiap untuk kemungkinan ini. Maka masuk akal jika perusahaan yang membuat vaksin siap dengan persediaan jika diperlukan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro