Ilustrasi anak sakit/Pexels.com
Health

8 Cara Cegah Penyebaran Infeksi pada Anak

Newswire
Selasa, 10 Mei 2022 - 15:02
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Infeksi pada anak, pada dasarnya merupakan hal yang sangat umum terjadi. Hal itu disebabkan karena mereka sering melakukan kontak dekat dengan banyak anak lain.

Dokter anak Nina Dwi Putri mengatakan, penyebaran infeksi tersebut pun makin rentan pada bayi dan balita. Pasalnya, mereka cenderung menggunakan tangan untuk menyeka hidung atau menggosok mata dan kemudian memegang mainan atau menyentuh anak lain.

"Anak-anak yang sangat kecil juga cenderung memasukkan sesuatu ke dalam mulut mereka dan sering menyentuh wajah mereka, membuat infeksi lebih mungkin terjadi," ujar dr. Nina Dwi Putri, SpA(K).

Untuk itu, agar anak-anak tetap bisa bermain dan beraktivitas yang aman, orangtua dapat menerapkan beberapa tips pencegahan infeksi.

Berikut anjuran bagi orangtua dari dr. Nina untuk mencegah dan mengendalikan infeksi pada anak.

1. Melakukan imunisasi

Imunisasi adalah cara paling efektif untuk melindungi anak-anak dari berbagai infeksi tertentu. Selain itu, imunisasi juga melindungi anak-anak yang terlalu muda untuk divaksinasi dan mereka yang memiliki kondisi medis yang menghalangi anak-anak untuk divaksinasi.

Lebih jauh, imunisasi juga menghentikan penyebaran infeksi di masyarakat dengan memberikan kekebalan kelompok.

2. Perbanyak istirahat

Ketika anak sakit, baik batuk pilek, diare, demam, belekan, atau ruam-ruam, walaupun ringan, mereka hendaknya tinggal di rumah, kecuali perlu berobat ke dokter.

Hal ini dapat membantu mencegah penularan penyakit. Selain itu, anak-anak juga dapat beristirahat dengan baik, sehingga pemulihannya bisa lebih cepat.

"Perlu diingat bahwa infeksi dapat menular beberapa hari sebelum gejala muncul dan sesudah gejala hilang. Pastikan anak sudah pulih baru beraktivitas kembali," ujar dr. Nina.

3. Hindari kerumunan

Ada beberapa penyakit yang mudah sekali ditularkan jika suasana terlalu padat dan sirkulasi udara buruk.

"Sehingga kalau jaman dahulu kita sering mendengar orangtua kita menyarankan supaya sebelum 40 hari anak jangan dibawa keluar rumah. Mungkin ini ada benarnya juga, karena bayi baru lahir biasanya daya tahan tubuhnya belum terlalu sempurna, sehingga jika dibawa ke keramaian seperti pasar dan tempat lain, mudah sekali tertular penyakit," ucap dr. Nina.

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro