Bisnis.com, JAKARTA – Gingivitis merupakan penyakit gusi yang menyebabkan iritasi, kemerahan dan pembengkakan (peradangan) pada gingiva, yaitu bagian gusi yang terletak di sekitar pangkal gigi.
Pada awalnya gingivitis merupakan penyakit yang dianggap ringan. Namun jika dibiatkan, kondisi ini memicu penyakit gusi yang lebih serius, yaitu periodontitis hingga tahap kehilangan gigi.
Dilansir Mayoclinic pada Senin (6/6/2022), penyebab paling umum dari gingivitis adalah kebersihan mulut yang buruk, kondisi ini dapat mendorong terbentuknya plak pada gigi dan menyebabkan peradangan pada jaringan gusi di sekitarnya.
Berikut penjelasan tentang penyebab dan cara mencegah gingivitis.
1. Penyebab Gingivitis
Dalam kondisi kebersihan mulut yang buruk maka plak akan terbentuk pada gigi Anda. Plak ini merupakan lapisan lengket yang tidak terlihat, lalu sebagian besar plak ini terdiri dari bakteri yang menumpuk akibat pati dan gula dalam makanan berinteraksi.
Lalu, plak berubah menjadi karang gigi, yang biasanya terdapat di bawah garis gusi sebagai tempat terkumpulnya bakteri. Karang gigi ini akan sulit dihilangkan karena terdapat lapisan tartar yang menciptakan perisai pelindung bagi bakteri dan menyebabkan iritasi di sepanjang garis gusi.
Semakin lama plak dan karang gigi tertinggal di gigi, maka akan semakin mengiritasi gingiva dan menyebabkan peradangan. Seiring waktu gusi Anda akan menjadi bengkak dan mudah berdarah, hingga akhirnya gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis dan Anda akan kehilangan gigi.
2. Cara Mencegah Gingivitis
Resiko gingivitis di atas tentunya dapat dihindari dengan memelihar kebersihan mulut yang baik dan bersih. Hal tersebut bisa terjadi dengan menyikat gigi selama dua menit, dengan waktu di pagi hari dan sebelum tidur
Selanjutnya, Anda juga dapat melakukan flossing dengan benang gigi setidaknya sekali sehari. Lebih baik lagi, sikat setiap habis makan atau camilan atau seperti yang direkomendasikan dokter gigi. Flossing ini dilakukan agar membersihkan sisa makanan dan bakteri
Lalu bagaimana jika kebersihan mulut sudah parah?
Dengan kondisi tersebut maka Anda harus menemui dokter gigi atau ahli kesehatan gigi Anda secara teratur untuk pembersihan, biasanya setiap enam hingga 12 bulan.
Jika Anda memiliki faktor risiko yang meningkatkan peluang Anda terkena periodontitis seperti mulut kering, minum obat tertentu, atau merokok maka Anda mungkin perlu pembersihan profesional lebih sering.
Salah satunya dengan rontgen gigi tahunan yang dapat membantu mengidentifikasi penyakit yang tidak terlihat dengan pemeriksaan gigi visual dan memantau perubahan kesehatan gigi.