Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit jantung kini bukan lagi mengancam orang lansia, namun juga mereka yang masih berusia muda.
Kebiasaan gaya hidup tidak sehat yang menjadikan tren serangan jantung pada usia muda, yang harus segera diubah secepat mungkin.
Salah satu keluhan sakit jantung yakni seringkali berdebar cepat.
Jika Anda salah satu orang yang seringkali merasakan debar jantung Anda berdetak sangat cepat berikut adalah beberapa penyebabnya:
1. Kolesterol Tinggi
Seseorang yang didiagnosis dengan kolesterol tinggi memiliki timbunan lemak di pembuluh darahnya, yang mempersulit darah yang cukup untuk mengalir melalui arteri. Endapan ini juga dapat pecah secara tiba-tiba, membentuk gumpalan, yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Sementara kolesterol adalah zat lilin yang diperlukan tubuh untuk membangun sel-sel sehat, terlalu banyak dapat menyebabkan penumpukan plak juga dikenal sebagai aterosklerosis.
2. Diabetes
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), "Seiring waktu, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan jantung Anda." Mereka yang menderita diabetes juga lebih mungkin memiliki kondisi lain termasuk tekanan darah tinggi, terlalu banyak kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida tinggi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, menurut badan kesehatan.
3. Obesitas
Cleveland Clinic melaporkan bahwa obesitas dan kelebihan berat badan dikaitkan dengan beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit arteri koroner dan stroke.
Terlepas dari peningkatan tekanan darah, glukosa, dan lipid, laporan WHO menunjukkan kelebihan berat badan dan obesitas juga berkontribusi pada risiko seseorang terkena CVD.
4. Kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat dapat berkontribusi pada risiko Anda
Para ahli dan dokter terkemuka terus menekankan pentingnya menjalani gaya hidup sehat. Makan sehat, membatasi makanan berminyak, olahan dan manis, melakukan aktivitas fisik secara teratur dan menghindari stres adalah beberapa cara Anda dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular Anda.
Selain kondisi tertentu bersifat genetik, merokok dan minum alkohol adalah kebiasaan gaya hidup yang dapat diubah demi kesehatan dan keselamatan Anda sendiri.