Bisnis.com, JAKARTA—Vitamin D adalah nutrisi pembangkit tenaga listrik yang merupakan bagian penting dari begitu banyak fungsi tubuh, mulai dari kesehatan reproduksi, kesehatan mental, kesehatan tulang, dan bahkan kekuatan sistem kekebalan Anda.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan hal-hal seperti hilangnya kepadatan tulang, suasana hati yang buruk, dan kelelahan.
Dilansir dari Well and Good, para ahli telah melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa kekurangan vitamin D adalah epidemi yang diabaikan dan hanya bertambah buruk seiring bertambahnya usia.
Faktanya, kekurangan vitamin D meningkat secara dramatis seiring bertambahnya usia. Semakin tua Anda, semakin rapuh tulang Anda, semakin sedikit aktivitas fisik yang Anda lakukan dan biasanya semakin sedikit sinar matahari yang Anda terima setiap hari, semua hal ini berperan dalam kadar vitamin D. Orang lanjut usia juga sangat diuntungkan dari manfaat vitamin D yang meningkatkan kekebalan, jadi sangat penting untuk memantau kadarnya.
Kebutuhan Vitamin D yang Berubah
Tubuh dan kebutuhan nutrisi setiap orang berbeda, itulah sebabnya kebutuhan vitamin D Anda berubah berdasarkan usia dan ukuran tubuh Anda. Jumlah harian vitamin D, menurut National Institute of Health's Office of Dietary Supplements (ODS) adalah 400 unit internasional (IU) untuk anak-anak hingga usia 12 bulan, 600 IU untuk orang usia 1 hingga 70 tahun, dan 800 IU untuk orang di atas 70 tahun.
Singkatnya, ahli gizi merekomendasikan untuk meningkatkan asupan makanan kaya vitamin D Anda. Tak lupa untuk mendapatkan paparan sinar matahari hingga 30 menit setiap hari untuk membantu tubuh Anda mensintesis vitamin D seiring bertambahnya usia, terutama bagi mereka yang berusia 70 tahun atau lebih.
Jika Anda khawatir Anda kekurangan vitamin D berapa pun usia Anda, Anda bisa memeriksakan kadarnya ke dokter. Kadar 50 nmol/L (20 ng/mL) atau lebih sudah cukup untuk kebanyakan orang. Namun, konsentrasi serum lebih dari 75 nmol/L (30 ng/mL) diperlukan untuk memaksimalkan efek vitamin D pada kalsium, tulang, dan metabolisme otot.
Makanan Kaya Vitamin D
Makanan sumber vitamin D memang relatif terbatas, namun Anda masih dapat meningkatkan asupan dengan makan dari beberapa bahan utama berikut:
1. Telur
Satu kuning telur besar mengandung sekitar 10 persen dari nilai harian vitamin D Anda. Itu berarti tiga telur dadar mencapai 30 persen dari asupan harian Anda.
2. Salmon
Tiga ons salmon menyediakan 78 persen atau lebih dari asupan harian Anda, yang berarti antara 550 hingga 900 IU.
3. Tuna
Tuna adalah jenis ikan lezat lainnya dengan banyak vitamin D. Satu porsi 3,5 ons ikan menyediakan sekitar 269 IU, atau 38 persen dari kebutuhan harian Anda.
4. Jamur
Salah satu sumber vitamin D nabati terkaya, secangkir jamur putih membawa 46 persen dari nilai harian Anda. Satu cangkir jamur morel mengandung sekitar 136 IU vitamin D.