Bisnis.com, JAKARTA - Usus merupakan salah satu organ yang termasuk dalam sistem pencernaan. Perannya sangatlah penting, usus besar punyai fungsi untuk mengalirkan sisa makanan yang telah diserap nutrisinya oleh usus halus, pada pembuangan terakhir.
Masalah usus akan menimbulkan masalah sakit perut juga permasalahan detoksifikasi pada usus. Karena dalam tubuh manusia juga terdapat triliunan mikroorganisme berupa bakteri, jamur, parasit hingga virus. Hal ini semua disebut mikrobioma. Dan mikrobioma inilah yang punyai fungsi mendetoksifikasi usus.
Setelah dilakukan detoksifikasi oleh mikrobioma, usus akan terhindar dari berbagai penyakit seperti gangguan autoimun, kanker, hingga gangguan spektrum autisme.
Maka, penting sekali untuk mengetahui kesehatan usus. Berikut ini tanda-tanda yang perlu diketahui ketika usus dalam keadaan tidak baik berdasarkan Eatthis!
1. Suasana hati yang buruk
Seorang ahli bedah kolokteral, dr. Samrat Jankar menyebutkan, suasana hati bisa menjadi salah satu tanda ada masalah yang terjadi pada usus. Hal ini dikarenakan usus terhubung dengan otak melalui saraf vagus, sehingga ada kemungkinan keduanya berkomunikasi.
Lalu, mikroba dalam usus juga menghasilkan neurotransmitter yang bisa mempengaruhi suasana hati. Inilah mengapa usus dikaitkan dengan kesehatan mental.
Selain itu, dr. Jessica Cho juga menyebutkan mikrobiota dalam tubuh tidak hanya mempengaruhi usus tetapi juga fungsi otak. Caranya dengan jalur kekebalan serta endokrin sistem saraf.
"Mikrobiota usus individu dengan gangguan mood sangat kontras dengan individu yang sehat," ungkap dr. Cho.
Hal ini dikarenakan mikrobiota dapat mengeluarkan neurotransmiter serta metabolisme yang bisa mempengaruhi perilaku dan suasana hati.
2. Memiliki masalah pencernaan
Usus tidak sehat juga berkaitan erat dengan masalah pencernaan. Hal ini sesuai dengan fungsi usus sebagai organ dalam sistem pencernaan yang penting. Masalah pencernaan tersebut seperti sembelit, IBS, diare, mulas, serta kembung.
Sebab, jika mikrobioma yang punyai fungsi mencerna makanan yang sulit dicerna bermasalah, ini akan membuat sistem pencernaan menjadi terganggu.
3. Autoimun
dr. Cho menyebutkan autoimun menjadi salah satu tanda dari bermasalahnya usus. Menurutnya mikroba yang ada dalam usus juga mengandung bakteri berbahaya, jika tidak punyai ketahanan yang kuat, ini bisa jadi sebabkan kondisi serius.
Kondisi serius yang dimaksud meliputi penyakit autoimun seperti reumatoid, arthritis, diabetes tipe 2, juga kondisi tiroid.
4. Kenaikan berat badan yang tidak lazim
Permasalahan pada usus yang melibatkan mikrobioma juga bisa mempengaruhi manajemen berat badan. Hal ini dikarenakan fungsinya yang juga meliputi manajemen berat badan, jika terjadi peradangan, hal ini berarti usus sedang bermasalah.