Ilustrasi anak sakit demam/istimewa
Health

IDAI: Setop Konsumsi Obat Batuk Pilek Mengandung Paracetamol

Ileny Rizky
Selasa, 18 Oktober 2022 - 19:52
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 4 obat yang mengandung paracetamol cair, hasil produksi Maiden Pharmaceuticals Limited yang diduga menyebabkan penyakit gangguan ginjal akut pada anak.

Adapun 4 obat tersebut yang diduga menimbulkan bahaya  bagi kesehatan yakni Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Could Syrip.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan bahwa keempat obat tersebut tidak beredar di Indonesia. Keempat obat tersebut dikatakan terkontaminasi Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol (EG) yang sangat berbahaya bagi tubuh.

Kandungan di obat-obatan tersebut dapat memberikan efek nyeri perut mual dan muntah, diare, gangguan status mental, nyeri bagian kepala dan saraf lain bahkan mengakibatkan kematian.

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengatakan agar masyarakat menghentikan penggunaan paracetamol cair untuk sementara ini.

Untuk keputusan penggunaan kembali obat cair tersebut, Piprim menyebut masih menunggu hasil penelitian atau investigasi yang dilakukan bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Ketua IDAI mengatakan bahwa untuk sementara waktu, para orang tua dapat menghentikan penggunaan obat cair kepada anak-anak yang sedang terserang batuk pilek (bapil).

"Coba untuk sekarang hindari dulu pengonsumsian obat batuk pilek. Sebenarnya kalau batuk pilek saja itu tidak membutuhkan obat, kecuali asma. Apabila bapil biasa atau karena cuaca, hendaknya diatasi dengan perbanyak istirahat. Hindari antibiotik," Kata Pimprin dikutip dari seminar online lewat Instagram Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Selasa (18/10/2022).

Tak hanya itu, lebih lanjut dia berpesan agar para orang tua dapat mengontrol dan menerapkan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak, seperti yang telah dilakukan selama pandemi Covid-19. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ileny Rizky
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro