Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan data yang dirilis Kemenkes, per Kamis (27/10/2022), perkembangan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal, mencapai 269 kasus dengan angka kematian akibat penyakit ini mencapai 157 kasus.
Dari data tersebut, Kemenkes merilis kasus DKI Jakarta menjadi yang paling tinggi dengan jumlah 57 kasus dengan 27 diantaranya meninggal dunia, 22 pasien sedang dalam pengobatan, dan total pasien sembuh sebanyak 7 pasien.
Berikut sebaran kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal berdasarkan provinsi:
Jawa Barat
Meninggal dunia: 18
Dalam pengobatan: 14
Sembuh: 3
Total: 36
Aceh
Meninggal dunia: 23
Dalam pengobatan: 4
Sembuh: 3
Total: 30
Jawa Timur
Meninggal dunia: 14
Dalam pengobatan: 2
Sembuh: 9
Total: 25
Sumatera Barat
Meninggal dunia: 11
Dalam pengobatan: 5
Sembuh: 3
Total: 19
Bali
Meninggal dunia: 10
Dalam pengobatan: 1
Sembuh: 4
Total: 15
Banten
Meninggal dunia: 10
Dalam pengobatan: 2
Sembuh: 3
Total: 15
Sumatera Utara
Meninggal dunia: 9
Dalam pengobatan: 3
Sembuh: 2
Total: 14
Sulawesi Selatan
Meninggal dunia: 7
Dalam pengobatan: 3
Sembuh: 2
Total: 12
DI Yogyakarta
Meninggal dunia: 2
Dalam pengobatan: 3
Sembuh: 1
Total: 6
Nusa Tenggara Timur
Meninggal dunia: 4
Dalam pengobatan: 1
Total: 5
Kep. Riau
Meninggal dunia: 3
Dalam pengobatan: 1
Total: 4
Sumatera Selatan
Meninggal dunia: 1
Dalam pengobatan: 3
Total: 4
Jawa Tengah
Meninggal dunia: 2
Total: 2
Lampung
Dalam pengobatan: 3
Total: 3
Sulawesi Tenggara
Meninggal dunia: 2
Dalam pengobatan: 1
Total: 3
Jambi
Meninggal dunia: 2
Dalam pengobatan: 1
Total: 3
Kalimantan Selatan
Meninggal dunia: 2
Total: 3
Kalimantan Utara
Meninggal: 2
Dalam pengobatan: 1
Total: 3
Kalimantan Tengah
Meninggal: 1
Dalam pengobatan: 1
Total: 2
Sulawesi Utara
Meninggal dunia: 1
Total: 1
Kep. Bangka Belitung
Dalam pengobatan: 1
Total: 1
Nusa Tenggara Barat
Meninggal dunia: 2
Total: 2
Gorontalo
Dalam pengobatan: 1
Total: 1
Papua
Meninggal dunia: 1
Total: 1
Bengkulu
Meninggal dunia: 1
Total: 1
Kalimantan Timur
Meninggal dunia: 1
Total: 1