6. Introspeksi
Introspeksi adalah kunci untuk mengidentifikasi kebutuhan hubungan dan pemecah kesepakatan. Ini akan membantu Anda bersama orang yang tepat, dan membangun hubungan yang sehat seumur hidup dengan mereka.
Apa yang kamu cari dari pasangan hidup? Berapa banyak ruang yang Anda butuhkan dalam suatu hubungan? Apa gaya komunikasi Anda? Mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda mengetahui apakah seseorang memenuhi kebutuhan Anda atau tidak, dan akan mencegah patah hati. Juga, begitu Anda mengenali emosi Anda, akan lebih mudah bagi Anda untuk menerimanya dan melanjutkan.
7. Ganti Pikiran Negatif
Singkirkan pikiran negatif. Wajar jika hati dipenuhi pikiran negatif saat mencoba move on dari seseorang, santai saja, dan ganti pikiran negatif dengan yang positif. Jika Anda dihantui oleh pertanyaan seperti 'mengapa ini terjadi pada saya?', 'Saya memberikan segalanya dalam hubungan ini, namun mengapa orang itu tidak membalas cinta saya?'.
Anda juga sebaiknya bersyukur dan mengucap syukur, sebab saat Anda telah banyak berkorban dan mencurahkan segala pikiranmu, tetapi orang tersebut tidak menghargai dan membalas cinta. Maka orang tersebut tidak layak mendapatkan Anda. Afirmasi positif dapat banyak membantu Anda.
8. Mengalihkan Perhatian Anda
Sibukkan diri dengan aktivitas yang kamu sukai untuk move on dari patah hati. Seperti dikatakan di atas, mempraktikkan afirmasi positif membantu Anda mengatasi patah hati. Namun, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, jadi ketika Anda merasa pikiran Anda dihantui oleh hal-hal negatif, cobalah untuk mengalihkan perhatian Anda.
Anda dapat melakukan perjalanan dengan teman-teman, menonton film, pergi ke taman hiburan, menonton video game, atau mendengarkan musik untuk memberi diri Anda beberapa kenyamanan. Tidak perlu melakukan sesuatu yang produktif, cukup lakukan aktivitas yang membuat Anda merasa gembira, dan menenangkan Anda.
9. Nikmati Saat Ini
Memberi diri Anda ruang dan menikmati saat ini penting untuk move on dari masa lalu. Tahanlah dirimu untuk kepo dengan kehidupannya. Seiring waktu, ini akan membantu Anda meninggalkan perasaan Anda.
10. Menatap Masa Depan
Waktu tidak pernah berhenti untuk siapa pun, jadi jika Anda tetap terjebak di masa lalu terlalu lama, maka Anda akan kehilangan peluang yang bisa membuat Anda bahagia di masa sekarang dan masa depan. Jika Anda terus membandingkan semua orang yang Anda temui dengan mantan Anda atau terus membaca kembali teks lama dari mantan Anda, Anda mungkin akan kesulitan menemukan kebahagiaan.