Bisnis.com, JAKARTA - Di Indonesia bayi yang lahir prematur masih menjadi permasalahan yang serius. Sebab, angka kelahiran bayi prematur di Indonesia berada pada angka yang tinggi yaitu sekitar 675.700 per tahun.
Hal ini menempatkan Indonesia pada urutan kelima urutan negara paling tinggi bayi prematur di dunia. Sementara, di dunia pada sepanjang tahun 2015, WHO mencatat sebanyak 15 juta bayi lahir prematur.
Mengutip laman Kemenkes, 15 juta bayi prematur tersebut berarti lebih dari satu dari sepuluh anak merupakan bayi yang lahir prematur dan lebih dari satu juta meninggal akibat komplikasi prematur.
Psikolog anak yang juga merupakan seorang parenting coach, Irma Gustiana membagikan 6 tips stimulasi potensi anak prematur sejak dini.
Hal ini ditujukan karena prematur tidak menghalangi anak untuk mengembangkan potensinya sejak dini dan berprestasi di masa yang akan datang, jika orang tua melakukan stimulasi yang tepat sesuai dengan usia anak.
Berikut 6 tips stimulasi potensi anak prematur sejak dini:
1. Deteksi gangguan kesehatan
"Sudah pasti kita harus deteksi dini, adakah gangguan kesehatan yang memang dialami oleh si kecil yang memang lahir secara prematur," kata Irma dalam sesi media briefing Hari Prematuritas Sedunia pada Selasa (15/11/2022).
Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan berbagai tes kesehatan pada anak serta berkonsultasi dengan dokter. Irma menyebut, hal ini dapat mencegah anak alami berbagai keterlambatan serta membuat pertumbuhan otak anak menjadi lebih optimal.
2. Meningkatkan imunitas
Irma menerangkan, anak yang lahir prematur, lahir dengan imunitas yang belum sempurna sehingga perlu dilakukan peningkatan imunitas untuk meminimalisir gangguan kesehatan yang bisa timbul akibat ini.
"Maka memang pemberian akses nutrisi, jam tidurnya, kemudian vitamin dan sebagainya itu juga dibutuhkan. Nah ini juga proses yang berkelanjutan, tidak ada yang instan ," tutur Irma.
3. Cari tanda awal potensi anak
Irma mengungkap, mencari tanda-tanda awal potensi anak tetap penting meskipun anak terlahir prematur. Hal ini bertujuan agar orang tua dapat melihat dan memetakan apa saja potensi atau bakat-bakat alami yang dimiliki oleh anak.
"Dari situ kita jadi punya semacam guidance apa nih yang bisa kita maksimalkan dari kemampuannya, kita perlu membiasakan diri untuk peka terhadap perilakunya si anak," ungkap Irma.
Dalam hal ini, peran orang tua yang memberikan anak peluang untuk eksplorasi dan mendorong anak untuk lebih berkreasi juga penting.
4. Menumbuhkan rasa percaya diri
Sebelum menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, Irma menjelaskan sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri orang tua, bahwa orang tua bisa mengasuh anak yang lahir prematur dengan baik.
"Karena kalau orang tuanya gak percaya diri itu pasti biasanya akan diterima juga oleh si kecilnya, maka orang tua perlu untuk bisa meningkatkan kepercayaan dirinya lalu kemudian menumbuhkan kepercayaan diri si kecil itu," jelas Irma.
Selain itu, orang tua juga diharapkan dapat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh anak.
5. Modifikasi kegiatan dan terapi
Pada anak-anak prematur dengan beberapa hambatan ataupun gangguan, orang tua diharapkan dapat berpikir kreatif untuk memodifikasi kegiatan eksplorasi anak agar kesempatan untuk pengembangan potensi tetap optimal.
"Ketika kita tau ada indikasi-indikasi tertentu maka terapi salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan kemampuannya," kata Irma.
6. Menjaga kualitas emosi orang tua
"Orang tua perlu sekali untuk menjaga kualitas emosi. Jadi intinya apapun bentuk stimulasi yang kita berikan pada si kecil, itu jangan sampai terlambat karena emosi kita," pungkas Irma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
