Bisnis.com, JAKARTA- Kolesterol tinggi sudah diketahui berbahaya untuk kondisi kesehatan karena bisa meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
Ini karena plak kolesterol dalam darah menghalangi suplainya ke organ lain. Jika bekuan darah menghalangi suplai darah ke otak, maka terjadilah stroke; jika suplai darah ke jantung terganggu, maka memicu serangan jantung.
Biasanya kolesterol bisa ditekan dengan olahraga dan mengelola gaya hidup. Tapi, apakah suplemen juga dapat membantu?
Menurut penelitian, suplemen omega-3 dapat membantu mengurangi trigliserida dan peradangan, sehingga mengurangi risiko kardiovaskular seseorang.
Suplemen lain yang berguna untuk membantu menurunkan kadar kolesterol adalah beras ragi merah.
Obat tradisional asal China ini dibuat dengan memfermentasi biji nasi yang dimasak bersama sejenis jiwa yang disebut Monascaceae.
Monascaceae menciptakan senyawa yang disebut monacolin K, yang telah terbukti mengurangi kolesterol LDL jika diminum setiap hari.
Tinjauan studi mengungkapkan bahwa konsumsi monacolin K mengurangi kolesterol LDL hingga 25 persen dalam delapan minggu.
Tetapi, yang mesti diingat adalah sebelum mengonsumsi suplemen apa pun untuk menurunkan kolesterol, disarankan untuk berbicara dengan dokter Anda.
Kolesterol yang sangat tinggi dapat diobati dengan statin yang diresepkan, tetapi perubahan gaya hidup sangat dianjurkan.
Untuk menurunkan kadar kolesterol, NHS menyarankan makan lebih banyak ikan berminyak, seperti mackerel dan salmon, serta buah-buahan.
Juga disarankan untuk mengganti kue dan biskuit, misalnya dengan kacang-kacangan dan biji-bijian.
