Bisnis.com, SOLO - Sebuah foto yang memperlihatkan bocah mengalami cedera karena bermain lato-lato, menjadi viral di media sosial.
Bocah tersebut diceritakan harus kehilangan salah satu matanya, akibat terkena pukulan lato-lato saat bermain.
Disebutkan, bocah 8 tahun asal Kalimantan Barat (Kalbar) itu harus melakukan operasi. Kisah ini pun tersebar di Facebook, WhatsApp, hingga Twitter.
"Assalamualaikum teman2, mau saling mengingatkan yang pad apunya anak main lato-lato diawasin ya, ini temen ponakan SD kelas 2 main lato-lato kena bola mata pecah akhirnya diangkat dan mata buta sebelah," tulis narasi yang beredar.
Dari pantauan Bisnis, seorang netizen mengatakan informasi tersebut valid. Namun keadaan anak yang sakit tersebut tidak sampai diangkat matanya.
"Ini beneran, kejadiannya di Kubu Raya Kalbar. Ga sampe diangkat tapi matanya jadi kabur setelah operasi buat ambil serpihan latto-latto," tulis netizen bernama akun @Donovvi di Twitter.
Ia pun memberikan potongan informasi dari akun Instagram SintangInformasi yang diunggah pada Minggu (8/1/2023).
Disebut Hoaks
Sayangnya pada Senin (9/1), kisah bocah berinisial AN yang matanya dioperasi karena bermain lato-lato ini disebut sebagai hoaks. Seorang netizen di Facebook bernama Budi mengatakan bahwa foto dan narasi yang beredar salah.
Foto tersebut merupakan foto adiknya yang sedang sakit mata karena terkena percikan sabun.
"Ini adik saya, dia sakit mata gara2 percikan sabun cucian, tolong jangan mengada2 mbak, karena membuat berita hoax tentang adik saya, tapi alhamdulillah sekarang matanya sudah sembuh, itu kejadiannya 2 bulan yang lalu," tulis nertizen bernama Budi di Facebook.
Tangkapan layar komentarnya itu kemudian viral dan mendapat tanggapan dari netizen lain.
Warganet di media sosial Twitter meminta pemilik cerita asli keluar dan memberikan klarifikasi kebenaran cerita mengenai anak SD tersebut.
Berbagai variasi cerita
Di sisi lain, berbagai variasi cerita mengenai seorang anak SD mengalami cedera mata akibat bermain lato-lato beredar luas. Ada yang menyebut dari Kalimantan Barat, ada juga yang mengatakan dari Lombok.
Bahkan di grup percakapan WhatsApp, narasi yang beredar diganti keterangan lokasinya.
Hingga berita ini diturunkan, berbagai variasi kisah mengenai seorang anak SD dioperasi matanya akibat terkena pecahan lato-lato masih beredar di media sosial.
Belum bisa dipastikan, banyak netizen mengklaim kebenaran di balik kisah viral tersebut. Bisnis pun masih mencoba mencari tahu informasi valid mengenai narasi yang beredar luas ini.
